harianpublik.id-Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi, menerima kunjungan Panitia Pelaksana Program Kerja Nasional Sekolah Kader Energi, Migas dan Minerba (SKEMA) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Rumah Jabatan Gubernur, Jum’at (11/2/2022).
Pasalnya, pertemuan tersebut membahas seputar kesiapan pelaksanaan forum kegiatan nasional 232 ketua bidang yang tersebar di seluruh cabang tanah air maupun luar negeri.
Ali Mazi dalam pertemuan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih atas dipercayakannya Sultra sebagai tuan rumah pelaksanaan SKEMA HMI 2022 yang akan digelar 22 hingga 27 Februari 2022 di Kota Kendari
“Insha Allah kami dukung, kegiatan ini sangat bagus sekali, apalagi disana ada rumusan dalam mendorong kepentingan daerah-daerah pemilik sumber daya energi, migas dan minerba yang akan direkomendasikan kepada pemerintah pusat melalui forum tersebut,” ucap orang nomor satu di Bumi Anoa itu.
Sementara itu, Koordinator SC Kegiatan, Muhamad Ikram Pelesa mengucapkan terimakasih atas dukungan Gubernur Sultra pada kegiatan SKEMA HMI, ia juga menjelaskan tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sebagai PB HMI dalam membangun sumber daya kader HMI pada ruang pemanfaatan sumber daya alam, juga sebagai upaya turut serta dalam merumuskan format tata kelola sumber daya alam dalam negeri untuk kepentingan nasional.
“Kami ucapkan terimakasih atas dukungan Pemprov Sultra. Jadi kegiatan ini bertujuan membentuk sumber daya kader HMI yang siap pada ruang pemanfaatan sumber daya alam. Selain itu juga sebagai ruang gagasan kader dalam merumuskan format tata kelola sumber daya alam dalam negeri untuk kepentingan nasional,” cap Ketua Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba PB HMI ini.
Ikram juga mengatakan bahwa pada akhir kegiatan rencananya akan dilakukan penandatanganan MoU dengan Kementerian ESDM terkait pembantukan Duta Energi Migas dan Minerba sebagai ruang pengabdian kader HMI dalam melakukan edukasi terkait arah kebijakan pemerintah. Tak hanya itu, gagasan para peserta yang telah dituliskan melalui essay juga akan dibukukan dan dilaunching pada akhir kegiatan.
“Rencananya diakhir kegiatan kami akan lakukan MoU dengan Kementerian ESDM terkait pembantukan Duta Energi Migas dan Minerba sebagai ruang pengabdian kader HMI dalam melakukan edukasi terkait arah kebijakan pemerintah. Itu telah kami sepakati dengan pak menteri ESDM RI saat audiensi beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, gagasan para peserta yang telah dituliskan melalui essay juga akan dibukukan dan dilaunching pada akhir kegiatan sehingga ada jejak ide yang ditinggalkan peserta,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana SKEMA HMI, Eko Hasmawan Baso menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode hybrid (Offline dan Online) untuk memudahkan narasumber menyesuaikan kesediaan. Ia menambahkan, kegiatan tersebut rencananya diikuti oleh perwakilan dari 232 Cabang HMI, baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. Namun karena ada ke khawatiran lonjakan covid meningkat, pihaknya membatasi kepesertaan menjadi 120 orang dengan menerapkan protokol Covid.
“Kegiatan ini kami jalankan dengan metode hybrid untuk memudahkan narasumber menyesuaikan kesediaan. Kegiatan ini juga rencananya diikuti oleh perwakilan dari 232 Cabang, baik yang berada didalam negeri maupun luar negeri,” cetus Wasekjend Eksternal Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba PB HMI ini. (**)
Komentar