Harianpublik.id,Kendari – Hari kedua pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang ke XXX tingkat Kota Kendari, yang berlangsung di beberapa tempat makin seru di babak-babak penentuan juara setiap cabang lomba. Salah satunya pada lomba kaligrafi yang di langsungkan di gedung Balai Kota Kendari, pada Kamis (29/2/2024).
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Kota Kendari, Sapri, mengatakan hingga hari kedua pelaksanaan MTQ ke XXX tingkat Kota Kendari terus berjalan dengan baik, bahkan semakin seru karena ada beberapa lomba sudah memasuki tahap semi-final dan final atau tahap penentuan juara lomba.
“Dari beberapa tempat yang kami pantau di tempat pelaksanaan MTQ, antusiasme peserta itu semakin meningkat dan semakin menarik karena sudah masuk tahap penjurian akhir, seperti lomba Kaligrafi dan hafidz quran 15, 20, dan 30 juz,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, pada Kamis (29/2/2024).
Dia juga menyampaikan bahwa diantara beberapa lomba MTQ yang suda selesai diperlombakan antara lain, cabang tilawah remaja, dewasa, dan cacat netra.
“Ketiga cabang itu sudah selesai, tapi belum diumumkan siapa yang terbaik,” ujarnya.
Dia berharap semua cabang yang dilaksanakan dalam pelaksanaan MTQ ke XXX ini bisa selesai tepat waktu yakni hingga 3 Maret 2024 dan masyarakat Kota Kendari bisa langsung menyaksikan, melihat, dan terlibat dalam pelaksanaan MTQ ini.
“Harapan kita dengan banyaknya peserta dan antusiasme masyarakat melihat dan menyaksikan apa yang menjadi tujuan kegiatan ini sebagai syiar agama bisa tercapai,” tuturnya.
Salah satu cabang lomba lain yang memasuki babak penentuan adalah lomba kaligrafi yang terbagi empat golongan yaitu, naskah, hiasan mushaf, dekorasi, dan kontemporer. Jumlah peserta masing-masing yaitu, golongan naskah 12 orang terdiri dari 6 peserta pria dan 6 wanita; hiasan mushaf 5 pria dan 7 wanita; dekorasi 11 orang; dan golongan kontemporer pesertanya berjumlah 18 orang.
“Semua peserta ini merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan se- Kota Kendari,” kata Makmur, salah satu panitia pelaksana.
Dia menjelaskan, setiap golongan lomba ini langsung dilakukan penjurian tanpa memasuki tahapan babak, tetapi hasil karya dari masing-masing peserta akan dinilai secara keseluruhan oleh juri siapa yang terbaik, juara I, II, dan III.
“Begitu selesai semua berlomba, dewan hakim langsung menilai mana karya yang terbaik,” pungkasnya. (**)
Penulis: Hasrul Tamrin
Komentar