Harianpublik.id,Simeulue – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Simeulue memastikan siap mengikuti lomba dan pertunjukan pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang akan dilaksanakan pada 4-12 November 2023.
Event akbar yang dipusatkan di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh dan beberapa lokasi pendukung lainnya.
Mengangkat isu jalur rempah dengan tema “Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia”, event lima tahunan ini akan menampilkan Aceh dalam tiga lini masa.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Asmanuddin selaku Sekretaris Umum Panitia Pelaksana saat dikonfirmasi media ini mengatakan, pada pelaksanaan PKA ke-8, Pemkab Simeulue telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1.162.000.000 milliar.
Pihaknya juga menjelaskan dalam kegiatan
“PKA ke 8 kali ini, Kabupaten Simeulue mengikuti 9 perlombaan diantaranya pawai budaya jalan kaki, kapal hias, pameran anjungan, pameran ekonomi rempah, pameran daging dan ikan olahan, permainan rakyat: geulayang tunang, gaseng, engrang , engklek dan perahu dayung, lomba peuyeun aneuk, lomba boh gaca (Inai) dan perlombaan tari kreasi baru,” jelasnya.
Sementara untuk pertunjukan, sambung Asmanuddin, pertunjukan seni tutur nandong, pertunjukan tari tradisional madidik, dan pameran kue khas tradisional daerah.
Ia juga berharap kepada masyarakat Simeulue yang ada di Banda Aceh kiranya beramai-ramai mengunjungi anjungan Kabupaten Simeulue di PKA 8.
Pada ajungan Kabupaten Simeulue akan memamerkan tugu atau gerbang lobster, pengobatan ramuan (rempah) dan kain wasra yang bermotif cengkeh. Sesuai dengan Tema PKA 8.
“Saya meminta kepada pengunjung untuk bekerja sama menjaga perhelatan kebudayaan terbesar di Aceh itu dengan tidak membuang sampah sembarangan. Terapkan aksi ramah lingkungan untuk mendukung gerakan Go-green pada PKA-8 di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh,” tutupnya. (**)
Penulis: Helman
Komentar