Harianpublik.id,Konawe Kepulauan –Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) terus berupaya menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan lingkar Pulau Wawonii. Pasalnya, daerah yang dinahkodai Amrullah dan Andi Muh. Lutfi itu memproyeksikan pengaspalan jalan lingkar rampung tahun 2025.
Akses jalan memadai menjadi objek vital bagi masyarakat dan sebuah kabupaten. Bupati Amrullah bertekad menghitamkan jalan lingkar sejak periode pertama menjabat bersama wakilnya. Pembangunan jalan lingkar itu untuk meretas keterisolasian dan mengoneksikan wilayah-wilayah pelosok. Sebab, akses jalan memadai menjadi faktor kelancaran arus distribusi barang dan jasa serta mobilitas masyarakat di daerah yang berjuluk Pulau Kelapa itu.
Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Konkep, Harsin Abd Rahim mengungkapkan bahwa pihaknya terus menggenjot sejumlah pembangunan strategis pemerintah berdasarkan RPJMD.
“Pengaspalan tahun ini bisa melebihi target yang dicanangkan Bapak Bupati dan Wakil Bupati sesuai visi misinya yakni 10 km per tahun. Alhamdulillah tahun ini pengaspalan bisa mencapai 17,5 Km,” katanya, saat ditemui di ruang kerjanya, pada Rabu (11/10/2023).
Mantan Kepala Dinas Perhubungan Konkep itu menjelaskan bahwa jalur pengaspalan tahun ini terdiri dari Dari Dana alokasi Umum (DAU) yakni di depan perkantoran sekitar 850 meter. Sedangkan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) ada ruas Lebo menuju Munse sekitar 3,6 Km kemudian dari jalur Lawey menuju Roko-Roko sekitar 1,5 Km dan ada pembangunan jembatan Roko-Roko bentang 10 meter yang saat ini masih sedang dikerja.
Pemda Konkep melalui Dinas PUTR terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait progres pengaspalan agar ada tambahan sumber anggaran dan tidak hanya mengharapkan dari APBD.
Alhasil, tahun ini Pemda Konkep keciprat dana Inpres Jalan Daerah (IJD) yang dikelola oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tenggara dari kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga. Anggarannya bersumber dari APBN.
“IJD tahun ini yakni jalur Bobolio menuju Wawouso sekitar 7 km dianggarkan sekitar Rp36 miliar. Jalur Roko-Roko menuju Nambo Jaya 4,5 Km dianggarkan sekitar Rp17 miliar. Ditambah jembatan Lamoluo bentang 25 dobol dua jalur kiri kanan dianggarkan Rp19 miliar, saat ini sementara proses lelang. Kemudian ditambah jembatan gantung Bobolio bentang 60 meter dianggarkan Rp 4 miliar,” papar Kadis lebih rinci.
Harsin Abd Rahim menambahkan, jika ditotal pengaspalan tahun ini sekitar 17,4 km dari 3 sumber anggaran yakni DAU, DAK dan APBN. Target rampung pengaspalan tahun 2023 ini di bulan Desember.
“Kami upayakan untuk menyelesaikan pembangunan jalan ini bisa diselesaikan sebelum habis masa habatan Bupati Konkep di tahun 2025,” tutupnya. (**)
Penulis: Fery
Komentar