Harianpublik.id,Muna – Insiden kematian misterius seorang tahanan di Polres Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Amis Ando (45), hingga saat ini masih menimbulkan selisih paham antara pihak keluarga tahanan dengan kepolisian setempat.
Meski sudah tangani Polda Sultra, kasus meninggalnya salah seorang warga Muna itu belum juga menemukan titik terang.
Pasalnya, pihak kelurga sudah beberapa kali meminta agar hasil autopsi untuk diperlihatkan ke publik. Namun hingga 1 Juli 2022 hasil autopsi terkait kematian Amis Ando belum juga dipublikasikan secara resmi.
Dilansir dari Metrokendari Kasubbid Penmas Polda Sultra, Kompol Tiswan, mengatakan sejauh ini, delapan anggota Polisi telah diperiksa sebagai saksi oleh unit Jatanras Polda Sultra terkait kasus tewasnya tahanan di Polres Muna itu.
“Belum ada tersangka, kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” ucapnya.
Lanjut Tiswan, ia juga menyebutkan saat ini hasil outopsi dari forensik sudah ada dan telah ditangani oleh penyidik.
“Sudah ada hasil outopsinya,” katanya dengan singkat.
Untuk diketahui, Amis Ando ditangkap petugas Polres Muna pada Selasa (3/5/2022) sekitar pukul 20.00 Wita usai mengamuk di salah satu rumah warga di Lorong Kancil. Amis Ando diamankan beserta barang bukti sebilah badik saat tertidur di rumah warga. Kondisi Amis Ando saaat itu dalam keadaan mabuk. Setelah 12 jam ditahan, Amis Ando dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.00 Wita saat akan dibawa ke RSUD Muna oleh petugas Polres Muna. (**)
Penulis: Rixan Ardian Manting
Komentar