Kreasi Tenun SD 3 Duruka Muna Menuai Pujian Penonton

Harianpublik.id,Muna – Peserta pasukan kerak jalan putra/putri Sekolah Dasar (SD) 3 Duruka, tampil memukau saat mengikuti kerak jalan indah antar SD se Kabupaten Muna, Sabtu (13/8). Pasalnya, pakaian yang mereka kenakan dengan perpaduan kain tenun dan kampurui membuat Wakil Bupati Muna tersenyum riang dan bertepuk tangan.

Hal tersebut terungkap, saat Wakil Bupati Bahrun Labuta menyaksikan penampilan peserta SD 3 Duruka melewati panggung kehormatan depan Rujab Bupati Muna. Bahkan orang nomor dua di Kabupaten Muna itu melontarkan bahasa, “mantap kreasi kostumnya SD 3 Duruka”.

Bukan hanya Wakil Bupati Muna yang tersenyum dan bertepuk tangan tetapi juga para OPD lainnya juga melakukan hal yang sama saat menyaksikan penampilan peserta SD 3 Duruka saat hendak melakukan penghormatan di depan panggung kehormatan.

Kegamuman pakaian peserta 3 Duruka juga diungkapkan para penonton.
Menurut mereka, desainnya sangat bagus dan indah. Ditambah lagi pakaian yang mereka kenakan berbeda dari pada yang lain.

Bisa dilihat dari semua peserta kerak jalan indah. Hampir seluruh kostum yang mereka kenakan Putih merah (Baju SD) dan itu terlihat biasa. Beda halnya dengan peserta kerak jalan SD 3 Duruka. Pakaian yang mereka gunakan dengan motif campuran tenun begitu pas dan indah dilihat.

“Lihat saja pakaian peserta SD 3 Duruka. Walaupun Pakaian putih merah, tetapi yang bikin indah adanya perpaduan tenun di dalamnya. Dan itu jarang dipikirkan oleh sekolah lain,” ujar Rani saat menyaksikan peserta kerak jalan SD 3 Duruka.

Hal lainnya yang diungkapkan Rani yakni adanya kampurui (Topi) yang dikenakan para peserta putra kerak jalan SD 3 Duruka. Bagaimana tidak, kampurui yang bermotif kuning-kuning emas itu terlihat bernuansa dan tidak membosankan jika dilihat.

“Itulah yang yang membuat kita kagum dengan pakaian peserta kerak jalan SD 3 Duruka. Dan saya yakin SD 3 Duruka kemungkinan besar mendapatkan juara. Jika tidak, berarti perlu dipertanyakan. Pasalnya, pakaiannya beda dari yang lain,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala SD 3 Duruka, Murniati saat dikonfirmasi terkait banyaknya yang memberikan pujian terhadap pakaian anak didiknya. Ia pun mengucapkan banyak terimakasih. Bahkan dirinya tidak menyangka jika pakaian yang digunakan anak didiknya tersebut mendapat respon baik dari para penonton.

“Tentunya kami ucapkan terimakasih. Yang jelas pakaian yang digunakan anak didik kami, tidak lepas dari masukan dari orang tua murid,” tambahnya.

Adapun motif kreasi yang digunakan peserta didiknya itu beragam dan berbeda antara putra dan putri. Muniarti menyebutkan jika putra dihiasi tenun pada kamporui dan juga dibalutkan pada bis dada dan kerak baju. Putrinya lebih kecondong pada sall yang dibalutkan pada leher putri.

“Untuk motifnya kreasi tenun nya memang sama. Hanya bedanya putra pake kamporui tenun sedangkan putri memakai sall tenun,” tukasnya. (**)

Penulis: And

Komentar