Harianpublik.id,Konawe Kepulauan – Musim hujan belum dirasakan secara merata oleh warga di Kabupaten Konawe Kepuluan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra). Pasalnya, sejumlah wilayah di Ibu Kota Langara masih mengalami krisis air bersih.
Kondisi itu diakui salah satu warga Langara Indah bernama Risda (40). Ia mengaku sejak awal kemarau, warga kesulitan mendapatkan air bersih terutama untuk kebutuhan konsumsi.
Katanya, sudah beberapa bulan terakhir ini air jarang mengalir, khususnya di Langara Indah. Bahkan warga harus mengeluarkan uang untuk membeli air bersih.
“Kami beli air bersih setiap hari, bahkan menguras dompet karena per tower air harganya Rp100,” kesal Risda, kepada Harianpublik.id, Selasa (26/12/2023).
Oleh karena itu, dia berharap agar pemerintah segera merespon keluhan warga Langara Indah tersebut.
Tidak hanya itu, keluhan air bersih juga turut dirasakan warga lainnya Langara Indah yang enggan disebutkan namanya.
“Air bersih yang disiapkan pemerintah melalui PDAM Konawe Kepulauan belum dirasakan warga Langara, masih banyak keluhan namun bingung mau mengadu kemana karena tidak adanya layanan pengaduan air bersih di Langara,” sesalnya.
Dia berharap pemerintah segera merespon keluhan warga sehingga masalah kekurangan air bersih di Kota Langara cepat ditangani PDAM terkait,” harapnya.
Saat ini, media ini sedang mencoba menghubungi pihak PDAM Konawe Kepulauan namun belum mendapatkan respon. (**)
Komentar