Harianpublik.id,Konawe Kepulauan – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Muh Nur Sinapoy, SE,. M.Si menggelar reses masa sidang III di Daerah Pemilihannya (Dapil) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang bertempat di Balai Pertemuan Desa Wungkolo Kecamatan Wawonii Selatan pada Sabtu (1/10/2022). Nur Sinapoy turut didampingi Camat Wawonii Selatan, dan Kepala Desa se Kecamatan Wawonii Selatan.
Dalam sambutannya, ia memaparkan bahwa reses tersebut merupakan amanat Undang Undang yang harus dilaksanakan oleh setiap anggota DPRD.
“Saya sangat bersyukur kali ini saya kembali lagi disini untuk menyerap dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat,” ungkapnya.
Setalah sambutan, satu persatu masyarakat diberikan kesempatan untuk menyalurkan aspirasinya. Masyarakat meminta bantuan diantaranya bantuan bibit dan pupuk pertanian, bantuan penaggulangan bencana dalam hal ini kikisan ombak, dan bantuan pembangunan atau pengembangan masjid.
Husain sebagai perwakilan pemuda saat menghadiri reses itu juga mengusulkan terkait bantuan di bidang pendidikan dan bantuan pembuatan saluran air dijalan dalam hal ini drainase.
“Saya sebagai perwakilan pemuda meminta kepada bapak (Nur Sinapoy) untuk bagaimna adik-adik kami yang masih bersekolah dibangku SD, SMP hingga SMA/SMK bisa dibantu karena tiap harinya mereka jalan kaki ke sekolah berjarak 6-7 km. Kemudian yang kedua drainase, berhubung jika hujan lebat airnya tergenang dijalan bahkan sampai ke halaman rumah,” pinta Husain.
Menanggapi permintaan masyarakat tersebut, Mantan Pelaksana Bupati Konkep itu mengaku akan memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai kebutuhan masing-masing.
“Insya Allah, kami yang berada di kursi legislatif akan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat,” tukasnya.
Saat diwawancarai Nur Sinapoy menambahkan bahwa dalam perjalanan dari Langara ke Wungkolo ini yang menjadi pokok perhatian yakni badan jalan yang rusak.
“Sangat memprihatinkan setelah saya mengamati jalan di area Wungkolo yang notabenenya jalan provinsi, jalan ini baru saja dikerja namun saat ini sudah rusak. Jadi ini menjadi perhatian bagi kita untuk tidak menunjuk lagi pelaksana yang mengerjakan jalan ini,” tegasnya.
Nur Sinapoy juga menyampaikan bahwa prioritas utama di periode 2023 yakni masjid dan beasiswa. (**)
Penulis: AmalĀ
Komentar