Harianpublik.id,Konawe Kepulauan – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2022, Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menggelar ekspose kewirausahaan.
Peringatan hari bersejarah yang bertemakan ‘Bangkit Bergerak Bersama Pancasila’ diawali dengan Upacara Kesaktian Pancasila yang digelar di SMA Negeri 1 Wawonii Timur yang turut dihadiri KCD Dikbud Konawe Kepulauan beserta jajarannya, Pengawas Pembina, Kepala SMA, SMK, SLB dan Dewan Guru se Konawe Kepulauan, Camat Wawonii Timur dan jajarannya, Bhabinkantibmas Wawonii Timur, Para Kepala Desa/Lurah se Kecamatan Wawonii Timur dan Kepala Puskesmas, Sabtu (1/10/2022)
Upacara berlangsung hikmad dan Kepala KCD Dikbud Konawe Kepulauan, Herman, SM, bertindak sebagai inspektur upacara, sementara upacara dipimpin oleh Sandy Putra Meronda, S.Pd.Gr.
Selain itu, KCD Dikbud Konkep juga merangkaikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan ekspose kewirausahaan bagi siswa.
“Kegiatan siswa tersebut yang merupakan implementasi pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan salah satu fokus pengembangan siswa dalam implementasi Kurikulum Merdeka yang telah menjadi kebijakan Kementrian Pendidikan secara nasional,” ucap Kepala KCD Dikbud Konawe Kepulauan, Herman.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut murni dilaksanakan oleh bimbingan guru mata pelajaran dan wali kelas. Pembelajan yang berbasis projek dilaksanakan oleh siswa dimulai dari tahap proses merumuskan tujuan projek hingga perencanaan yang meliputi pembagian tugas, persiapan dan pengumpulan alat dan bahan.
“Ekspose ini juga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplore potensi yang mereka miliki sesuai dengan cara dan gaya belajar mereka yang dipadukan dalam satu kelompok kerja atau team work. Dalam proses pelaksanaannya siswa belajar mengembangkan karakter jujur, disiplin, dan bertanggungjawab serta belajar bersosialisasi secara nyata dalam kehidupan sosial,” papar Herman.
Kegiatan ekspose kali ini mengambil tema ‘Mewujudkan Ketahanan Pangan berbasis Kearifan dan Budaya Lokal’.
“Ekspose kewirausahaan siswa dibagi dalam 9 kelompok dan hasil karya siswa berupa konsumsi pangan lokal menjadi perhatian serius peserta upacara yang hadir. Dan menjadi menarik sebagai bahan pembelajaran para peserta upacara terhadap budaya setempat,” tutupnya. (**)
Komentar