Harianpublik.id,Buteng – Hari Ulang Tahun (HUT) Buton Tengah (Buteng) yang ke-8 ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan kantor Bupati dan DPRD, yang berlokasi di Bumi praja Labungkari. (23/7/2022).
Menjadi momentum peringatan Hari Lahir dari Negeri Seribu Goa ini, Penjabat Bupati Buton Tengah Muhammad Yusup mengundang Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi untuk mengawali peletakan batu pertama dari 2 unit kantor yang rencananya akan dibangun di tahun 2023 mendatang.
Pembangunan kantor tersebut telah menjadi visi dari Penjabat Bupati Buteng ini sejak awal dilantik pada 23 Mei lalu dan mengawal dengan serius pematangan lahan yang diselesaikan hanya dalam kurun waktu kurang lebih 1 bulan.
“Ini adalah doa dan harapan masyarakat Kabupaten Buton Tengah agar kawasan pemerintahan ini dapat menjadi megah nantinya dan akan diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tutur Muhammad Yusup saat memberikan sambutan usai prosesi peletakan batu pertama.
Pembangunan dua kantor yang akan menjadi simbol daerah di Ibu kota Kabupaten Buton Tengah ini diungkapkan Yusup, akan menggunakan gaya arsitektur modern dengan tetap menerapkan nilai-nilai kearifan lokal.
“Desain perkantoran ini masuk dalam kawasan pemerintahan Labungkari, tentunya bergaya arsitektur modern dengan tidak melupakan kearifan lokal dan mempertimbangkan kelestarian lingkungan, tentunya juga kawasan ini berdiri di atas puncak tertinggi di Labungkari,” katanya.
Perkantoran Labungkari yang memiliki Luas kurang lebih 140 hekatare ini direncanakan Pj kedepannya juga akan dibangun instansi vertikal yang dalam waktu dekat ini akta hibahnya akan diserahkan untuk kemudian dapat ditindaklanjuti.
“Selain kantor eksekutif dan legislatif juga akan berdampingan dengan instansi vertikal. Antara lain kepolisian yang sudah kita hibahkan, kantor kejaksaan, pengadilan serta KPU akan kita serahkan hibahnya besok,” tukas Yusup.
Di tempat yang sama, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyebut pentingnya suatu daerah memiliki kantor pemerintahan, dimana hal tersebut merupakan simbol suatu daerah yang sangat vital dan mestinya telah lama dibangun.
“Sudah kurang lebih 8 tahun mekar baru hari ini kita saksikan pembangunan kantor Bupati dan kantor DPRD Buton Tengah, sulit untuk maju suatu daerah tanpa ada kantor. Mana mungkin ada tamu para investor datang untuk memberikan sesuatu kalau pemerintahannya saja tidak punya kantor,” ucap Ali Mazi.
Di tengah sambutannya, ia menegaskan kepada Pemda Buton Tengah agar pembangunan kantor yang sedang digenjot ini dibuat tidak asal-asalan, terlebih peletakan batu pertama ini dilakukan bertepatan dengan HUT 8 tahun Buteng yang secara filosofi memiliki makna keberuntungan.
“Lokasi perkantoran ini tempatnya sangat strategis dan viewnya sangat bagus, jika pembangunan ini dibuat asal ada bangunan lebih baik tidak dibangun sangat disayangkan jika pembangunannya asal-asalan. Terlebih lagi bertepatan peringatan HUT ke 8 tahun berdasarkan fisolosi China ini artinya Fa yang berarti kemakmuran. Harapan kita Buton Tengah juga seperti itu pemerintahannya dapat berkolaborasi dan memiliki masyarakat yang sejahtera,” tandas Gubernur.
Untuk diketahui, pada peletakan batu pertama pembangunan Kantor Bupati dan DPRD Buton Tengah, air dan tanah yang menjadi campurannya diambil dari 7 kecamatan dan masing-masingnya memiliki sejarah. (**)
Penulis: And
Komentar