Penderita HIV/AIDS di Kendari Didominasi Usia Produktif

Harianpublik.id,Kendari – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, mencatat kasus HIV/AIDS di Kota Lulo ini periode Januari – April 2022 sebanyak 82 kasus. Dimana penderitanya didominasi usia produktif yaitu umur 25-49 tahun.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Kendari, Elfi saat ditemui di ruangannya, Senin (13/6) kemarin.



“Angka kasus HIV/AIDS ini mengalami peningkatan. Salah satunya akibat adanya kelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sehingga perilaku seks menyimpang juga meningkat, hiburan malam sudah tidak ada batasan akibatnya terjadi peningkatan,” ujar Elfi.

Ia menuturkan, penderita yang terdeteksi penyakit mematikan tersebut kebanyakan didominasi oleh usia produktif.

“Usia produktif rentan terkena HIV/AIDS dan yang terdeteksi kasus itu memang kebanyakan di usia tersebut,” katanya.

Lanjut dia, budaya seks bebas menjadi penyebab utama penyakit mematikan itu. Meskipun masih ada penyebab lain seperti penggunaan jarum suntik bekas pengguna narkotika.

“Jadi komitmen berumah tangga dan setia terhadap pasangan cara menghindari penularan HIV/AIDS,” tutur Elfi.

“Jika teridentifikasi orang dengan HIV/AIDS akan ditangani secara medis, diberikan penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS, dan secepatnya kembali ke kodrat sebagaimana yang telah ditakdirkan. Pemerintah juga menyediakan obat bagi penderita secara kontinu dan menjamin stok obatnya,” tambah perempuan berhijab itu.

Elfi mengakhiri bahwa antisipasi yang dilakukan pihak Dinkes Kota Kendari untuk mendeteksi penyakit mematikan tersebut yaitu dengan cara aktif dalam melakukan skrining (pemeriksaan kesehatan secara rutin), guna mengetahui seseorang apabila terkena gejala HIV/AIDS. (**)

Penulis: Arwan

Komentar