Harianpulik.id,Muna – Aliansi Stewardship Herbisida Terbatas (Alishter) menggelar pelatihan herbisida terbatas yang dikuti sejumlah kelompok tani yang ada di Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna pada Selasa (14/6/2022).
Pelatihan herbisida terbatas itu bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Muna.
Ketua Alishter, Muliadi Benteng saat ditemui Jurnalis Harianpublik.id, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting bagi para petani agar bisa memahami penggunaan herbisida.
“Jadi agar bisa lebih efektif dan efisien dalam penggunaan herbisida dengan dampak sekecil mungkin terhadap diri petani sendiri dan lingkungan,” ujar Muliadi Benteng.
“Ini kan bahan kimia, jadi kalau tidak dikelolah dengan baik, maka akan berdampak yang tidak baik pula,” tambahnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, lewat perlatihan tersebut para petani bisa mendapatkan pengetahuan atau informasi mengenai herbisida. Utamanya, dampak herbisida bagi kesehatan apabila tidak digunakan dengan cara yang benar.
“Jadi dengan adanya pelatihan ini kami harapkan para petani bisa menjaga kesehatan, karena kesehatan itu sangat penting,” sambungnya.
Tak sampai disitu saja, Muliadi juga mengungkapkan sudah ada 235 kabupaten di Indonesia yang dikunjungi oleh Alishter untuk memberikan pelatihan kepada para petani yang ada seluruh wilayah di Bumi Pertiwi.
“Jadi di Muna ini yang ke 236. Khusus wilayah Sultra itu yang belum sisa Kabupaten Bombana dan Kolaka. Tapi In Syaa Allah kami telah agendakan di tahun depan lagi,” katanya.
“Tidak menutup kemungkinan kami akan kembali lagi nanti di Muna tapi kami akan prioritaskan dulu Daerah yang belum,” tandas Muliadi.
Sementara itu, salah seorang petani asal Kecamatan Kabangka, Edi Ranajaya menyebutkan jika pelatihan ini sangat penting dan bermanfaat bagi para petani.
“Pelatihan ini sangat penting dan bermanfaat, terkhusus buat diriku sendiri,” singkatnya. (**)
Penulis: Rixan Ardian Manting
Komentar