Rakor TPID Bersama Kepala Daerah se Sultra, Pj Gubernur: Inflasi Terkendali Tapi Jangan Berpuas Diri

Harianpublik.id,Kendari – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Kabupaten/Kota, dalam rangka memperkuat kerja sama dan koordinasi antar pemerintah daerah.

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, pada Kamis (16/11/2023).

Lewat kesempatan tersebut, Andap menekankan hahwa Rakor TPID ini untuk memperkuat sinergi, strategi dan menekan angka inflasi di Provinsi Sultra. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan kebijakan bersama yang efektif untuk mengendalikan inflasi, dan mendukung stabilitas ekonomi.

“Kami yakin melalui rakor ini dapat dirumuskan langkah-langkah konkrit yang mampu meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar daerah dalam menghadapi tantangan pengendalian inflasi,” ujar Andap.

Orang nomor satu di Bumi Anoa itu menyebut, saat ini inflasi di Sultra kian terkendali, bahkan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) angka inflasi mengalami penurunan tiap bulannya. Dimana Sultra mampu menekan laju inflasi dari 3,46 persen pada bulan September, menjadi 3,14 persen pada Oktober 2023.

“Meski demikian, seluruh jajaran Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota dan instansi terkait agar tidak berpuas diri dan tetap waspada dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya masing-masing,” tegas Andap.

Andap juga menekankan kepada selurun kepala daerah untuk melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi sesuai rekomendasi dari BPS dan Bank Indonesia melalui Gerakan Pangan Murah, Gerakan Pasar Murah, menjaga fluktuasi harga beras, menjaga stabilitas harga BBM dan bahan bakar rumah tangga, operasi pasar, serta terus serap anggaran pengendalian inflasi.

“Diharapkan para kepala daerah mengimplimentasikan strategi exit pengendalian inflasi guna menekan angka inflasi di wilayahnya masing-masing, sehingga dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan di wilayah Provinsi Sultra,” pungkasnya. (**)

Komentar