Harianpublik.id,Konawe Kepulauan – Wujudkan cita cita sebagai desa maju, Pemerihtah Desa (Pemdes) Wakadawu terus berkomitmen membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Dibawah kepemimpinan Arsali, Pemdes Wakadawu memberikan perhatian penuh kepada kebutuhan masyarakatnya, terkhusus di bidang pendidikan.
Dialokasikan lewat Dana Desa (DD), Pemdes Wakadawu memberikan bantuan pendidikan berupa pembayaran UKT pertama kepada mahasiswa baru asal desa tersebut yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Sejalan dengan Undang Undang Dasar (UUD) Pasal 31 ayat (4) UUD 1945 dan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dimana pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib mengalokasikan 20% APBN dan APBD untuk anggaran pendidikan.
Olehnya itu, desa yang berada di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) itu berinisiatif memberikan kemudahan akses pendidikan bagi masyarakatnya. Tujuannya untuk melahirkan SDM desa yang unggul dan berdaya saing sebagai calon pemimpin di masa depan.
“Kami berkomitmen melahirkan SDM Desa Wakadawu yang unggul lewat pemberian bantuan pendidikan bagi mahasiswa baru. Program ini kami beri nama Wakadawu Cerdas,” ujar Arsali Kepala Desa Wakadawu, pada Selasa (14/11/2023) lalu.
Program Wakadawu Cerdas itu menyasar mahasiswa baru yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di berbagai kampus yang berada di Kota Kendari. Sebagai syarat mahasiswa tersebut melampirkan persyaratan seperti bukti pembayaran UKT dan foto copy KTP.
“Untuk tahun 2023 ini, kami memberikan bantuan pendidikan kepada 6 orang mahasiswa yang baru masuk kuliah. Adapun besarnya yang mereka terima itu berbeda-beda semua mengacu pada UKT masing-masing mahasiswa dan dibayarkan hanya sekali,” kata Arsali.
Dirinya menyebut, inisiasi program tersebut merupakan bentuk perhatian pendidikan masyarakatnya. Sehingga diharapkan bisa membantu meringankan tanggung jawab orang tua dan mampu memotivasi mahasiswa dalam melaksanakan proses perkuliahan atau melanjutkan pendidikan.
“Semua orang tua mengharapkan anak-anaknya berpendidikan tetapi tidak semua orang tua mampu membiayai anaknya. Apalagi sampai di perguruan tinggi khususnya di desa kami. Oleh karena itu, Pemdes Wakadawu hadir memberikan solusi. Alhamdulillah dengan adanya program ini anak-anak menjadi semangat bersekolah,” ucap Arsali
“Selain program bantuan pendidikan mahasiswa, kami juga mengalokasikan anggaran operasional dan pembuatan kanopi sekolah PAUD kemudian merealisasikan program-program desa yang lainnya,” sambung dia.
Di tempat berbeda, salah seorang penerima bantuan pendidikan Desa Wakadawu, Rizka Amalia mengaku sangat terbantu dengan bantuan tersebut. Dirinya berjanji memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Harapan saya kedepannya semoga Pemerintah Desa Wakadawu seterusnya dapat memberikan bantuan pendidikan seperti ini kepada mahasiswa-mahasiswa terkhusus bagi mereka yang kurang mampu,” harap Rizka. (**)
Penulis: Muamar
Komentar