HarianPublik.id,Kendari – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sultra menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) tahun 2024, di salah satu hotel di Kota Kendari, pada Jumat (13/12/2024).
Turut menghadiri rakorda itu, Wadir Intelkam Polda Sultra AKBP Suharman Sanusi, menyampaikan soal peran kepolisian dalam merajut nasionalisme dan merawat kebhinekaan pasca Pilkada Tahun 2024.
AKBP Suharman menjelaskan bahwa pasca pelaksanaan Pilkada 2024 ada beberapa potensi gangguan kamtibmas yang menjadi atensi dan harus diwaspadai. Diantaranya adalah adanya polarisasi di masyarakat terkait perbedaan pilihan, isu toleransi dan ujaran kebencian di Media sosial serta adanya potensi konflik horizontal antar kelompok masyarakat.
Untuk mengatasi hal tersebut sambung dia, kepolisian memiliki strategi untuk meminimalisir dan mereduksi yakni dengan menjaga stabilitas kamtibmas, penegakkan hukum yang profesional, adil dan terukur.
“Kami juga dari kepolisian senantiasa membangun komunikasi dan pendekatan humanis serta menggalakkan kampanye kebhinekaan,” ungkap Wadir Intelkam.
Pasca pelaksanaan pilkada 2024, kepada segenap masyarakat di Sulawesi Tenggara diimbau agar senantiasa menyampaikan pesan-pesan yang damai dan menyerukan persatuan antar suku maupun umat beragama.
“Saat ini garda terdepan bukan hanya kepolisian saja, tetapi juga dari masyarakat dan forum kerukunan umat beragama agar bagaimana kita bisa rukun,” pungkas AKBP Suharman. (**)
Komentar