harianpublik.id-Kendari – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus berupaya mendekatkan serta memberikan fasilitas pelayanan kesehatan yang optimal untuk seluruh masyarakatnya di Kota Lolu ini. Hal itu ditandai dengan peresmian penggunaan bangunan baru dan sejumlah fasilitas di Puskesmas Abeli Kecamatan Abeli oleh Walikota Sulkarnain Kadir, Senin (27/12/2021).
Tahun 2021, Puskesmas Abeli mendapatkan alokasi anggaran sekira Rp3 miliar untuk membangun gedung baru dan sejumlah fasilitas di puskesmas itu.
Sulkarnain Kadir mengatakan, pembangunan fasilitas kesehatan di Kota Kendari merupakan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik pada masyarakat Kota Kendari.
“Saya sering menyampaikan bahwa sulit membayangkan sebuah daerah atau wilayah disebut layak huni tanpa ditopang fasilitas kesehatan yang baik makanya sejak awal kita berusaha memastikan pelayanan kesehatan kita betul-betul bisa memenuhi harapan dan ekspektasi masyarakat,” ungkap Walikota seperti dikutip Harianpublik.id di akun Facebook resmi Pemkot Kendari.
Orang nomor satu di Kota Kendari itu menjelaskan tiga tahun terakhir ini, Pemerintah Kota Kendari berupaya melakukan perbaikan puskesmas, dari 15 puskesmas yang ada, lebih 10 diantaranya sudah berlantai dua setelah dilakukan perbaikan. Termasuk akan menambah satu puskesmas yakni Puskesmas Kandai.
“Puskesmas Kandai akan melayani warga Kota Kendari dan Konawe Kepulauan karena lokasinya berada di sekitar pelabuhan,” paparnya.
Tahun 2022, Pemerintah Kota Kendari juga akan menambah fasilitas rumah sakit tipe D di Kecamatan Puuwatu, fasilitas ini juga akan melayani warga Kota Kendari dan Kabupaten Konawe dan Konawe Utara.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Kendari drg. Rahminingrum menambahkan, pembangunan di Puskesmas Abeli meliputi tiga item yaitu, pembangunan gedung rawat inap dan kantor senilai Rp2,4 miliar, pembuatan instalasi pengolah air limbah (IPAL) senilai Rp495 juta dan pembangunan pagar puskesmas senilai Rp118 juta.
“Jadi total pembiayaan, total pagu untuk seluruh pembangunan di Puskesmas Abeli, pembangunan gedung, pembangunan IPAL dan pagar sebesar Rp3 miliar 31 juta 614 ribu,” ungkapnya.
Kadis kesehatan melanjutkan, layanan Puskesmas Abeli meliputi 6 kelurahan di Kecamatan Abeli dengan jumlah warga yang dilayani sebanyak 23.964 jiwa atau sebanyak 4298 KK.
“Sedangkan untuk masalah kesehatan yang menjadi tantangan Puskesmas Abeli yakni persoalan stunting,” tutup Kadis.
Hadir dalam pelaksanaan kegiatan Wakil Walikota Kendari, Ketua TP PKK Kota Kendari, Ketua DPRD Kota Kendari dan OPD lingkup Pemerintah Kota Kendari. (**)
Komentar