harianpublik.id-Koltim – Pengurus kepramukaan Kolaka Timur (Koltim) masa bakti 2019-2024, yang terdiri dari Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Kwartir Cabang (Kwarcab) dan Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK), resmi dilantik Ketua Kwarda Sulawesi Tenggara (Sultra) H Irawan Laliasa di Aula Pemda Koltim, pada Jumat (14/1/2022).
Pelantikan itu dirangkaikan dengan peresmian Kantor dan Karya Batik Sorume, serta orientasi Pengurus Kwarcab Koltim Tahun 2022 oleh Pj Bupati Koltim, H Sulwan Abonewas.
Usai dilantik, Ketua Mabicab Kwarcab Koltim Sulwan Aboenawas menyampaikan bahwa dengan telah disahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka pada 26 Oktober 2010 yang lalu, merupakan salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia.
Kwartir nasional kata dia, agar melakukan revitalisasi organisasi gerakan pramuka. revitalisasi, yang tujuan pokoknya adalah untuk memantapkan eksistensi Gerakan Pramuka serta untuk meningkatkan fungsi Gerakan Pramuka. Citra dan kinerja khususnya di Koltim tampak makin membaik, minat kaum muda terhadap Gerakan Pramuka tampak makin meningkat. Kegiatan kepramukaan telah semakin banyak dilaksanakan, khususnya di instansi pemerintah atau satuan karya dan lembaga pendidikan disetiap tingkatan racana atau gudep.
“Untuk tercapainya visi dan misi Gerakan Pramuka, yakni mempersiapkan para pemimpin bangsa yang memiliki watak, kepribadian dan akhlak mulia pada masa depan, berbagai keberhasilan ini tentu harus dapat dipertahankan dan bahkan semakin lebih ditingkatkan. Dengan disahkannya undang-undang tersebut, kita sebagai majelis pembimbing dan pemerintah daerah sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan kepramukaan, karena adanya undang-undang tersebut pemerintah daerah mempunyai dasar hukum yang lebihkuat dalam membantu finansial organisa gerakan pramuka,” jelasnya.
Hakekat dasar pendidikan kepramukan menurut Pj Bupati, adalah meningkat penghayatan dan pngalaman nilai-nilai kepramukaan. Yakni darma pramuka kepada seluruh peserta didik sehingga mereka dapat dipersiapkan menjadi kader pimpinan bangsa yang tangguh pada masa depan. Dalam kerangka mempersiapkan kaum muda yang seperti inilah organisasi pramuka perlu dikelola secara profesional oleh orang-orang yang berkompeten. Terlebih lagi lanjutnya, pada kurikulum pendidikan tahun 2013 pendidikan kepramukaan menjadi ekstrakuler wajib yang diajarkan di sekolah-sekolah.
Hal ini sambungnya, merupakan suatu penghormatan, sekaligus tantangan bagi organisasi pramuka untuk membuktikan bahwa organisasi pramuka mampu membentuk karakter dan budi pekerti bagi kaum muda Indonesia.
“Saya sangat berharap dengan terlatiknya pengurus baru gerakan pramuka Kolaka Timur ini mari kita tingkatkan peran serta gerakan pramuka dalam ikut membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat lebih meningkat motivasi dan bakti kita, bagi perkembangan Gerakan Pramuka serta bagi masa depan kaum muda yang lebih baik pada masa depan khususnya di daerah ini. Dalam hal ini sebagai wujud nyata, saya selaku Mabicab memberikan bantuan pinjam pake kantor untuk digunakan oleh pengurus gerakan pramuka Kolaka Timur serta menetapkan logo dan batik sorume gerakan pramuka kolaka timur sebagai simbol dan identitas Kwarcab Kolaka Timur,” paparnya.
“Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya atas nama majelis pembimbing cabang Gerakan Pramuka Kolaka Timur mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kolaka Timur masa bakti 2019-2024. Semoga nantinya akan lebih dapat meningkatkan prestasi kepramukaan yang lebih baik,” harapnya.
Sumber : Diskominfo Koltim
Komentar