HarianPublik.id,Kendari – Perhelatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-28 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2025 resmi ditutup oleh Wakil Gubernur, Hugua di salah satu hotel di Kota Kendari, pada Kamis malam (26/6/2025).
Berdasarkan keputusan Dewan Hakim, Kabupaten Kolaka dinobatkan sebagai juara umum. Selanjutnya disusul Kota Kendari di posisi kedua dan Kabupaten Buton Tengah ketiga.
Pada kategori Pawai Ta’aruf, Kabupaten Buton Selatan tampil sebagai juara 1, diikuti oleh Kota Kendari juara 2, Kolaka Utara juara 3, Konawe Utara juara 4, Kota Baubau juara 5, dan Kabupaten Bombana juara 6. Sementara untuk kategori ormas keagamaan, BKMT Wua-Wua berhasil meraih Juara 1, disusul oleh PW BKMT Provinsi, Muslimat NU, Aisyiyah, dan Nahdlatul Ulama.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Sultra menekankan bahwa STQH bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana mempererat silaturrahim, memperkuat ukhuwah islamiyah, serta menjadi momentum fastabiqul khairat dalam membumikan Al-Qur’an dan Hadis.
“Kegiatan ini telah melalui proses panjang mulai dari persiapan, pendaftaran, hingga pelaksanaan musabaqah. STQH telah menjadi ruang bersama yang penuh nilai keagamaan dan kebersamaan. Kami berharap, dengan berakhirnya kegiatan ini, silaturrahim yang telah terjalin tetap dipertahankan dan bahkan diperkuat,” ucap Wagub.
Gubernur juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan dan sportivitas, yang telah dibangun melalui penggunaan platform e-MTQ hasil kerja sama dengan Kementerian Agama RI. Platform ini telah diberlakukan sejak tahun 2019 dan menjadi simbol komitmen bersama dalam meningkatkan mutu penyelenggaraan Musabaqah di Sulawesi Tenggara secara berkesinambungan.
Kepada peserta terbaik yang berhasil meraih prestasi, Wagub memberikan apresiasi sekaligus dorongan untuk segera mempersiapkan diri menjadi duta Sulawesi Tenggara pada STQH tingkat nasional yang akan digelar pada Oktober 2025 mendatang.
“Berikan hasil terbaik untuk mengharumkan nama daerah. Kami percaya kalian adalah yang terbaik, dan kini saatnya membawa nama Sultra bersaing di tingkat nasional,” tegasnya.
Tak lupa, ia juga memberikan semangat kepada para peserta yang belum berhasil meraih juara. Menurutnya, setiap peserta STQH adalah insan pilihan yang telah menerima amanah suci untuk menjaga Al-Qur’an dan Hadis. Kegagalan bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari proses pembelajaran menuju keberhasilan yang hakiki.
Menutup sambutannya, Wakil Gubernur kembali menegaskan bahwa Sulawesi Tenggara telah ditetapkan sebagai tuan rumah STQH tingkat nasional ke-28 tahun 2025. Ia mengajak seluruh pihak untuk bahu-membahu menyukseskan pelaksanaannya, baik dari segi penyelenggaraan, prestasi, maupun akuntabilitas.
“Mari kita tunjukkan bahwa Sultra mampu menjadi tuan rumah yang baik, sukses dalam penyelenggaraan, sukses dalam prestasi, dan sukses dalam pertanggungjawaban. Semua ini demi mewujudkan generasi Qur’ani yang unggul, dan Sulawesi Tenggara yang maju, aman, sejahtera, dan religius,” pungkasnya.
“Saya berharap e-MTQ dapat pula diimplementasikan di tingkat kabupaten/kota, sebagai bagian dari upaya kolektif meningkatkan kualitas SDM Qur’ani,” pungkas Wakil Gubernur.
Terakhir, penyerahan hadiah kepada peserta terbaik dilakukan oleh Wakil Gubernur Sultra, Kepala Kanwil Kemenag Sultra, dan Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sultra.
Berikut 10 besar peringkat umum STQH XXVIII Provinsi Sultra 2025, yaitu:
- Kabupaten Kolaka
- Kota Kendari
- Kabupaten Buton Tengah
- Kabupaten Kolaka Timur
- Kota Baubau
- Kabupaten Bombana
- Kabupaten Konawe Selatan
- Kabupaten Konawe Utara
- Kabupaten Konawe Kepulauan
- Kabupaten Konawe
Komentar