Strategi Pengendalian Inflasi Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah

HarianPublik.id,Konawe Kepulauan – Ketua Harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Konawe Kepulauan, H. Cecep Trisnajayadi, bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mengikuti Rapat Koordinasi TPID Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diselenggarakan melalui Zoom Meeting, pada Rabu (12/3/2025).

Rapat ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Andi Sumangerukka, dengan tema “Strategi Pengendalian Inflasi Jelang HBKN Idul Fitri 1446 H”.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Konawe Kepulauan menegaskan kepada seluruh peserta rapat untuk mematuhi arahan yang disampaikan oleh Gubernur Sultra guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di daerah. Terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Gubernur Sultra menyampaikan beberapa langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengendalikan inflasi. Diantaranya adalah:

  1. Melakukan pengecekan harga pangan utamanya beras, aneka cabai, aneka bawang, daging, dan telur ayam ras serta barang penting lainnya.
  2. Memastikan ketersediaan stok/pasokan secara rutin, baik di gudang, pasar tradisional, ritel modern, maupun tingkat produsen.
  3. Melakukan sinergi pengawasan bersama Satgas Pangan dan aparat penegak hukum untuk mencegah ketidakwajaran kenaikan harga, gangguan distribusi, serta penimbunan bahan pokok dan distribusi BBM serta LPG.
  4. Memastikan sarana transportasi untuk kelancaran distribusi kebutuhan pokok strategis dan barang penting.
  5. Mengintensifkan intervensi pasar melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar.
  6. Mengoptimalkan kerja sama dengan daerah pemasok guna mengantisipasi lonjakan permintaan terhadap komoditas tertentu.
  7. Memperkuat sinergi dan koordinasi kebijakan inflasi melalui rapat-rapat koordinasi secara berkala untuk menjaga ekspektasi inflasi.
  8. Melakukan moral suasion kepada masyarakat, baik melalui sosialisasi di media maupun himbauan oleh tokoh agama, guna menjaga stabilitas ekspektasi masyarakat terhadap harga kebutuhan pokok.

Rapat ini menjadi momentum penting dalam memastikan langkah-langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi bahan pokok di Kabupaten Konawe Kepulauan. (**)

Komentar