Harianpublik.id,Konkep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep) terus berupaya mencapai target swasembada pangan pada tahun 2026. Pasalnya, untuk mewujudkan cita-cita itu, Bupati Amrullah mulai melakukan penanaman perdana padi sawah varietas unggul dan menyerahkan bantuan bibit pertanian di Lansilowo Raya Desa Tepolawa Kecamatan Wawonii Utara, Senin (11/4/2022).
Bupati Amrullah mengungkapkan bahwa potensi pertanian merupakan salah satu sektor andalan di Pulau Wawonii. Ia menilai potensi tersebut mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan target visi Wawonii Bangkit atau Wawonii Berkembang Kompetitif dan Tangguh di periode kedua kepemimpinannya bersama Andi Muhammad Lutfi, yakni mampu membawa masyarakat Wawonii menuju kesejahteraan.
“Kita terus berpacu untuk mewujudkan Wawonii Bangkit dengan salah satu sektor andalan pada potensi pertanian, seperti yang kita lakukan hari ini, yaitu penanaman perdana padi sawah dan penyerahan bantuan bibit pala dan benih padi varietas unggul yang bisa ditanam di sawah dan lahan kering,” tukas orang nomor satu di Pulau Konkep itu.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Konkep, H Muh Tahrir SP MP menambahkan, program tanam perdana padi sawah tersebut dilakukan untuk mengisi sebanyak 27 hektar sawah baru yang telah dicetak pada tahun 2021.
“Alhamdulillah pada tahun 2021 tercatak seluas 27 hektar sawah baru dan bisa difungsikan tahun ini. Selain itu juga tahun ini ditarget mencetak seluas 40 hektar dan tahun 2023 Insya Allah 50 sampai 100 hektar,” kata Tharir.
Adapun bantuan bibit yang diserahkan yakni benih padi varietas unggul sebanyak 14 ton, dengan rincian 10 ton padi sawah dengan sasaran lahan 400 hektar dan 4 ton padi lahan kering dengan sasaran lahan 100 hektar yang tersebar di beberapa sentra produksi padi di Konkep.
“Kalau bantuan bibit pala ada dari APBN sebanyak 12.000 pohon, APBD Provinsi (Sultra) sebanyak 10.800 pohon dan APBD Konkep melalui dana ABT Kementerian pertanian sebanyak 36.000 bibit untuk 300 hektar lahan,” tutup Kadis. (**)
Penulis: Eka
Komentar