harianpublik.id-Ternyata virus corona atau covid-19 bisa memicu masalah pada penis pria. Hal itu seperti yang dialami seorang pria di Amerika Serikat. Usai dikena virus tersebut, ia mengalami sejumlah efek samping yakni menyusutnya ukuran penis.
Dalam episode podcast saran Slate “How to Do It” yang disiarkan pada Minggu, 9 Januari lalu, pembawa acara Jessica Stoya dan Rich Juzwiak membahas sebuah surat dari seorang pendengar. Dia adalah seorang pria berusia 30 tahun yang mengalami sejumlah masalah dengan penisnya akibat COVID-19.
Dalam surat tertulis bahwa pria itu tertular virus pada Juli 2021 dan dirawat di rumah sakit. Setelah dipulangkan, dia mengalami beberapa masalah disfungsi ereksi.
Menyusut hampir 4 cm
Menurutnya, sebelum terkena COVID-19 penisnya berukuran di atas rata-rata. Namun pasca terinfeksi virus Corona, dia merasa ukuran penisnya menyusut sekitar satu setengah inci atau 3,81 cm.
Dokter menyebut penyusutan itu mungkin disebabkan karena kerusakan pembuluh darah. Ada kemungkinan penyusutan tersebut juga bersifat permanen.
Penyebab penis bisa menyusut
Hingga kini, hubungan COVID-19 dengan sistem reproduksi masih abu-abu. Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mencari pengaruh infeksi virus Corona terhadap masalah sistem reproduksi, salah satunya disfungsi ereksi.
Sebuah penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Miami Miller di Florida, AS, menganalisis jaringan penis dari empat pria yang sebelumnya tertular virus Corona. Dua di antaranya menjalani operasi untuk prostesis penis dan mengobati disfungsi ereksi.
Peneliti menemukan jejak virus masih bisa ditemukan di alat kelamin dalam waktu beberapa bulan setelah infeksi virus Corona.
Seiring temuan tersebut, temuan yang dipublikasikan di World Journal of Men’s Health pada Juli 2021 semakin meyakinkan para peneliti bahwa virus dapat membatasi suplai darah ke alat kelamin. Pada waktu tertentu, kondisi tersebut dapat memicu kesulitan untuk mencapai ereksi.
Perawatan yang dilakukan
Ahli urologi di Albany Medical College, Dr Charles Welliver, menyebut perawatan berupa rehabilitasi masih bisa diupayakan untuk mengatasi penyusutan ketebalan dan panjang penis pasca terkena COVID-19.
“Langkah awal (untuk mengatasi penyusutan ukuran penis) adalah mencoba dan menggunakan Viagra harian dosis rendah atau sejenisnya,” katanya kepada dalam podcast Slate, dikutip dari Euro News, Minggu (13/2/2022). (**)
Sumber: Detikcom
Komentar