Harianpublik.id,Muna – Penemuan sesosok mayat tanpa identitas di Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, menggegerkan warga di wilayah itu, pada Selasa (29/8/2023).
Kapolres Muna AKBP Mulkaifin melalui Kapolsek Kontunaga Ipda La Ode Ali Musmin, menjelaskan bahwa mayat itu kondisinya pada saat ditemukan sudah dalam keadaan membusuk, kepala mengarah kearah utara, menghadap keatas, menggunakan baju kaos warna hijau dengan celana trening warna hitam, tulang betis sudah terpisah dengan paha yang tampak sudah mengering yang didekatnya terdapat jerigen oli warna merah.
“Mayat itu Pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama La Sihadu (63),” jelasnya.
Penemuan itu bermula ketika La Sihadu bersama La Sahidu menuju ke kebunnya untuk membersihkan kebun. Setelah membersihkan kebunnya sekitar pukul 10.00 Wita, hendak mencari madu hutan dan pada saat mencari madu hutan, tiba-tiba mencium bau yang busuk / menyengat. Kemudian keduanya berusaha mencari dari mana asalnya bau tersebut.
“Setelah tiba di TKP yakni di kali yang sudah mengering, La Sihadu melihat sesuatu yang menyerupai sesosok bangkai yang semula dikira bangkai monyet, namun karena penasaran lantaran bangkai tersebut terlihat memakai baju, begitu didekati untuk memastikan, ternyata bangkai tersebut adalah sesosok mayat yang sudah membusuk,” papar IPDA Ali Musmin.
Lebih lanjut, kata Kapolsek Kontunaga, setelah mayat itu evakuasi dan tiba di RSUD dr Baharudin, M.Kes, tidak lama kemudia datang masyarakat yang mengaku keluarga korban. Mereka mengatakan bahwa mayat tersebut adalah keluarganya yang bernama Firman Bin Abidindapun. Hal itu ditandai dari ciri ciri dan pakaian korban pada saat meninggalkan rumah menggunakan baju hijau dan celana hitam.
“Adapun korban diketahui mengalami keterbelakangan mental dan meninggalkan rumah sekitar 40 hari yang lalu,” tutupnya. (**)
Penulis: Rixan Ardian
Komentar