Harianpublik.id,Kendari – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan provinsi yang mempunyai wilayah daratan dan kepulauan, terletak di antara Teluk Bone pada bagian Barat, Laut Banda pada bagian Timur, dan Laut Flores pada bagian Selatan. Dampak dari posisi tersebut terhadap dinamika atmosfer yang bervariasi.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan kedepan di sebagian wilayah kota dan kabupaten di Bumi Anoa ini.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari Sugeng Widarko, menjelaskan bahwa kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer dimana massa udara basah lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sultra sampai lapisan 700 mb mencapai 70 – 90%. Kata dia, index labilitas ringan sampai sedang dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sultra, beserta hangatnya suhu Muka Laut dan anomali suhu Muka Laut Positif di wilayah sekitar Sultra.
“Terutama bagian Perairan Baubau, Perairan Wakatobi dan Laut Banda, sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan cukup tinggi di wilayah Sultra,” paparnya, Selasa (29/3/2022).
Sambung Widaerko, berdasarkan pantauan, pergerakan angin atau streamline-nya terpantau pergerakan angin dari Barat Daya hingga Barat Laut memasuki Perairan Banggai hingga Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara dengan kecepatan hingga 20 Knot.
Ooleh karena itu, berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Kendari memprakirakan dalam 7 hari ke depan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang
Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di beberapa wilayah sebagai berikut ini :
Tanggal 29 Maret 2022 di wilayah:
Baubau
Buton
Buton Tengah
Buton Selatan
Wakatobi
Bombana
Tanggal 30 Maret 2022 di wilayah:
Baubau
Buton Selatan
Buton
Buton Tengah
Wakatobi
Kolaka
Bombana
Muna Barat
Muna
Buton Utara
Kolaka Utara
Kolaka Timur
Konawe
Konawe Utara
Konawe Selatan
Kendari
Tanggal 31 Maret 2022 di wilayah:
Kolaka
Bombana
Buton
Baubau
Konawe Utara
Kolaka
Kolaka Timur
Konawe Selatan
Tanggal 01 April 2022 di wilayah :
Kolaka
Kolaka Timur
Konawe
Konawe Utara
Konawe Selatan
Kendari
Buton Utara
Buton
Baubau
Tanggal 02 April 2022 di wilayah:
Buton Utara
Kendari
Konawe Selatan
Konawe Utara
Konawe
Kolaka
Bombana
Tanggal 03 April 2022 di wilayah:
Konawe Selatan
Bombana
Buton Utara
Muna
Muna Barat
Tanggal 04 April 2022 di wilayah:
Kendari
Konawe Selatan
Konawe
Buton Utara
Muna
Untuk itu, BMKG menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
“Masyarakat agar tetap memperbarui informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik,” imbuhnya. (**)
Komentar