harianpublik.id-Busel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Selatan (Busel) bekerjasama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Busel, menyerahkan sebanyak 2.026 sertifikat tanah untuk warganya.
Penyerahan sertifikat dilaksanakan secara simbolis oleh Sekda Busel, La Siambo kepada perwakilan warga, di kantor Bupati, pada Kamis 09/12/2021.
Dalam arahannya, Sekda mewakili Bupati La Ode Arusani, sangat mengapresiasi dan mendukung tugas BPN, sebab selama ini banyak masyarakat tidak pernah membuat sertifikat untuk tanah mereka.
Kata La Siambo, ada beberapa kendala yang menjadi persoalan yang harus dituntaskan ke depan, utamanya terkait masalah batas desa, sehingga proses pensertifikatan tanah bisa berjalanan dengan baik.
Sementara itu, Kepala BPN Busel, Mateus Joko Slameto menambahkan, sertifikat yang diserahkan sebanyak 2.026 dari kegiatan Pendaftaran Tanah Sitematis Lengkap (PTSL). Sertifikat tersebut meliputi Kecamatan Kadatua dan Siompu.
“Kecamatan Kadatua ada 10 desa, untuk Siompu ada 2 desa yang kami serahkan hari ini. Jadi yang sudah kami selesaikan sampai saat ini, sertifikat sudah 100 persen sebanyak 3.150 bidang, jadi hari ini kita serahkan secara simbolis khusus program PTSL,” cetusnya.
Ia menjelaskan bahwa tahun ini untuk BPN Busel lebih dari target. Dimana untuk pengukuran dan pendaftaran tanah sebanyak 18.034 bidang dan untuk sertifikatnya sebanyak 1.200 bidang.
“Karena sudah diselesaikan 1.200 untuk BPN, maka kita ditambah lagi 1.500 untuk PTSL dan kegiatan redis 500 bidang, dan untuk kegiatan lintas sektor meliputi nelayan dan UMKM 350 bidang. Jadi semunya total 3.550 sudah diselesaikan dari semua program yang ada,” paparnya.
Untuk 2022 mendatang, BPN Busel fokus ke Kecamatan Lapandewa dan Sampolawa dengan target sebanyak 4.500 bidang.
Setelah penyerahan secara simbolis, acara dilanjutkan dengan acara penyerahan sertifikat tanah untuk warga bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) secara virtual. (**)
Komentar