Bertekad Maju Sebagai Incumbent di Pilkades Mendatang, Kades Watuarai Kabulkan Permintaan Warga

Harianpublik.id,Konkep – Kepala Desa (Kades) Waturai Lampala menetapkan dan bertekad maju di pemilihan mendatang. Persiapan dan strategi untuk melangkah maju Kades di periode keduanya sudah mulai terasa, hal ini tidak lepas dari pembangunan serta komunikasi dengan masyarakat termasuk konstituennya.

Lampala, lahir di Polara 10 Oktober 1973 yang saat ini menjabat sebagai Kades hasil pemilihan 10 Oktober 2017 dan dilantik 22 November 2017.

Anak dari Almarhum H. Sauri dan Jalia itu terlihat jelas keterbukaan dan transparansi kepada masyarakatnya. Hal ini dibuktikan dengan berbagai macam pembangunan serta pengadaan yang golontorkan di desa yang sudah lima tahun dipimpinnya itu.

Misalnya pada tahun ini, Kades alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Mutiara Baubau itu telah mewujudkan apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakatn Desa Waturai yaitu satu set penghalau babi.

Hal ini dikatakan langsung sang Kades Watuarai bahwa sesuai hasil Musyawarah Desa (Musdes), warga Desa Waturai yang jumlah jiwanya sebanyak 374 yang terdiri dari laki-laki 201 orang dan perempuan 179 orang itu meminta untuk disediakan alat penghalau babi.

Proses perakitan alat penghalau babi di Desa Waturai. (Foto: Istimewa)

“Masyarakat atau warga Desa Waturai itu mayoritas 90 persen adalah petani, sehingga pada waktu Musdes lalu warga meminta untuk diadakan pengejut babi (bahasa pasar) atau penghalau babi. Jadi sesuai apa yang diinginkan warga tahun ini, Alhamdulillah sudah terselesaikan berupa satu set penghalau babi,” kata Lampala dengan tegas.

Tak puas sampai di situ, suami dari Desimawati itu memaparkan satu per satu komponen-komponen pengejut babi yang telah dianggarankan melalui anggaran Dana Desa (DD) senilai Rp500 juta lebih.

“Sebanyak 95 unit penghalau babi telah diberikan kepada warga Desa Waturai. Perunitnya itu terdiri dari modul, baterai atau aki, penter, kawat, kabel dan lampu pujar pendeteksi terjadinya kerusakan pada alat tersebut,” paparnya lebih rinci.

Tidak segan-segan, kades 5 anak itu juga memperlihatkan keseriusannya dalam hal membangun desa, dengan total anggaran DD senilai Rp887 juta lebih di tahun 2022 ini, dirinya beserta para perangkatnya menyempatkan melakukan pembangunan tanggul penembus air atau deker plat (bahasa pasar) untuk mempermudah akses masyarakat menuju ke lokasi pertanian.

“Tahun ini fisik Desa Waturai yaitu pembangunan deker plat dengan panjang 3 meter dan lebar 1 meter 30, menggunakan anggaran DD senilai Rpa21 juta,” terang pria 8 bersaudara itu.

Kegiatan fisik pembangunan deker Desa Waturai. (Foto: Istimewa)

Lebih jauh, Kades murah senyum itu menuturkan jika penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di desanya bertambah dari tahun sebelumnya. Sebanyak 98 Kepala Keluarga (KK) Desa Waturai total penerima BLT sebanyak 56 Kader Pembangunan Manusia (KPM) dengan total anggaran keseluruhan senilai Rp201.600.000.

“Dari total 51 peneriman KPM di tahun 2021 bertambah 5 penerima KPM di tahun 2022, dengan total penerima BLT sebanyak 56 KPM. Dan Alhamdulillah sudah tersalurkan selama 9 bulan dengan total Rp151.600.000,” bebernya.

Di tanya kenapa terjadinya penambahan penerima BLT, Kades Watuarai menjelaskan bahwa terdapat beberapa warga yang berpindah domisili dari desa-desa tetangga.

“Terjadi penambahan penerima BLT itu karena adanya yang menikah baru serta ada beberapa warga yang pindah domisili dari Desa Tondonggito, Butuea dan Sinaulu Jaya,” bendungnya.

Terpisah, salah satu perangkat Desa (Perades) Waturai, Jaadu (36) menambahkan bahwa Kades pemimpin desa saat ini benar-benar sosok pemimpin yang tegas dan tanpa pandang bulu.

Proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai Desa Waturai. (Foto: Istimewa)

“Saya selaku Perangkat Desa Waturai mengapresiasi kinerja pimpinanku karena bagusnya beliau tidak pilih orang kalau dalam hal pembangunan desa, dan mau mendengarkan arahan atau masukan meskipun orang itu lebih muda ketimbang pak Desa,” ungkap Jaadu.

Nampak terlihat tidak puas dengan komentar Perades Watuarai, media ini berkunjung ke salah seorang warga Desa Waturai Syawaludin (30). Kepada media ini Syawaludin mengatakan jika pembangunan serta pemerintah Desa Waturai saat ini luar biasa, karena Kades pemimpin desa adalah Kades terbuka yang tidak pernah mempersulit warganya.

“Ini Pak Desa sekarang bagus sekali caranya bawa warga desa. Kenapa saya bilang bagus karena selalu dia libatkan masyarakat kalau ada kegiatan ataupun hal penting yang menyangkut pembangunan desa,” katanya.

Untuk itu, Kades Watuarai bertekad maju di pemilihan mendatang dikarenakan warga atau masyarakatnya masih menginginkan serta mengharapkan Kades yang memiliki sifat keterbukaan dan transparansi dalam hal membangun desa.

“Dengan adanya dukungan warga serta masyarakat Desa Waturai yang masih menginginkan saya kembali untuk memimpin desa ini, maka dengan ini saya bertekad untuk maju kembali di pemilihan mendatang,” tutup Kades Lampala. (adv)

Penulis: Aan Ahmad

Komentar