Harianpublik.id,Jakarta – Koordinator Pulau Jawa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara, Ahmad Marzuki Tukan menjelaskan perihal pertemuan mereka dengan Ketua Watimpres, Wiranto pada Jumat siang (9/4/2022) kemarin.
“Dalam pertemuan tersebut kami perwakilan BEM Nusantara menyampaikan hasil kajian isu yang kami kawal. Mulai dari persoalan kelangkaan minyak goreng, kenaikan PPN, kenaikan BBM, wacana jabatan presiden 3 periode dan isu lainnya yang sedang berkembang di publik akhir-akhir ini. Kami diskusi terbuka dan kami sampaikan keluhan-keluhan itu,” ungkap Marzuki.
Di tanya soal aksi nasional 11 April, pihaknya belum memutuskan untuk turun aksi, karena banyak pertimbangan yang mesti diambil, mengingat hegemoni yang sedemikian besar. Akan tetapi, pada prinsipnya BEM Nusantra tetap membersamai gerakan tersebut dengan proporsional, melalui audiensi maupun aksi di lapangan nantiknya.
“Kami akan cecar Kementerian lembaga terkait yang bertanggung jawab mengurusi soal isu kebutuhan pokok, kenaikan BBM, kenaikan PPN dan sebagainya. Kami tetap konsisten dalam garis perjuangan rakyat. Jadi jangan libatkan pertemuan kemarin sebagai upaya pelemahan gerakan mahasiswa,” tegas Marzuki.
Oleh karena itu, dia mengajak kepada seluruh elemen agar saling bahu-membahu menuntaskan problematika yang sedang bangsa kita hadapi hari ini. Semua pihak harus terbuka, dan pemerintah yang telah diberikan mandat harus segera mengambil solusi atas kondisi yang saat ini. (**)
Penulis: Ahyar
Komentar