BKKBN Catat Angka Stunting di Sultra Capai 27.7 Persen, Buteng Tertinggi dan Kendari Terendah

Harianpublik.id,Kendari – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat prevalansi stunting berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 mencapai 27,7 persen.

Pasalnya, prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak di bawah 5 tahun atau balita. Indikator ini mengukur persentase anak balita yang tingginya dibawah ketinggian rata-rata penduduk acuan.

Kepala BKKBN Sultra, Asmar mengatakan, angka prevalensi tersebut terbilang masih cukup tinggi sehingga saat ini Sultra berada di peringkat ke sembilan se Indonesia terkait dengan kasus stunting.

“Namun stunting di Sultra pada 2022 turun sebanyak 2,5 persen menjadi angka 27,7 persen dari 30,2 di tahun 2021. Dimana Kabupaten Buton Tengah menempati posisi kasus stunting tertinggi dengan 41,6 persen. Sedangkan Kota Kendari menjadi daerah dengan angka stunting terendah yakni 19,5 persen,” jelasnya kepada Harianpublik.id saat dihubungi via Whatsapp pada Kamis (2/2/2023).

Asmar menjelaskan bahwa ciri ciri dari anak stunting adalah tubuh pendek serta kecerdasan terganggu dan mudah sakit dampak sehingga kedepan tidak produktif dan akan menjadi beban keluarga dan bahkan bisa jadi beban negara. Selain itu, anak stunting rentan penyakit khususnya penyakit tidak menular seperti jantung, hippertensi gagal ginjal dan diabetes

“Maka untuk mencegah stunting di mulai dari remaja, calon penganti, ibu hamil, ibu menyusui dan badu 0 -23 bulan atau 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan),” bebernya.

Oleh karena itu, Asmar menghimbau kepada masyarakat agar memperhatikan kebutuhan gizi anak balitanya, memperhatikan pola asuh, memperhatikan kebutuhan gizi anak remajanya, memperhatikan asupan gizi saat hamil dan memberikan ASI ekslusif pada bayi 0-6 bulan. Selanjutnya, memberikan makanan pendamping ASI dengan protein hewani dan berprilaku hidup bersih dan sehat.

Prelevansi balita stunted (tinggi badan menurut umur) berdasarkan kabupaten kota di Sultra SSGI 2022:

Buton Tengah 41.6
Bombana 35.3
Buton Selatan 32.6
Buton 32.6
Konawe Kepulauan 32.3
Muna Barat 31.7
Muna 31.3
Buton Utara 31.2
Wakatobi 29.9
Konawe 28.3
Konawe Selatan 28.0
Baubau 26.0
Kolaka Utara 24.8
Kolaka Timur 23.7
Kolaka 22.6
Konawe Utara 21.6
Kota Kendari 19.5

Komentar