Harianpublik,Jakarta – Dentuman politik mengguncang Senayan. Partai NasDem resmi mencopot dua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, dari keanggotaan DPR RI Fraksi NasDem. Keputusan mengejutkan itu diambil setelah keduanya dinilai mengeluarkan pernyataan yang melukai hati rakyat dan dianggap menyimpang dari garis perjuangan partai.
Langkah tegas tersebut diumumkan lewat siaran pers yang ditandatangani Ketua Umum Surya Paloh bersama Sekretaris Jenderal Hermawi F. Taslim, Minggu 31 Agustus 2025.
“Dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat, ternyata ada pernyataan dari beberapa anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat. Hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem,” bunyi pernyataan resmi partai.
Sorotan tajam terhadap Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach memang memuncak dalam sepekan terakhir, bersamaan dengan gelombang kritik publik atas tunjangan rumah anggota DPR. Isu itu bahkan bergulir menjadi wacana pembubaran DPR RI.
Sahroni, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR, memicu kontroversi setelah menyebut desakan pembubaran DPR sebagai sikap keliru, bahkan menuding pandangan itu “mental orang tolol.” Ucapannya menuai kemarahan publik dan berujung pada mutasinya ke Komisi I dua hari lalu.
Sementara itu, Nafa Urbach turut menuai kritik keras setelah sebuah video dirinya viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, ia menyatakan dukungan terhadap tunjangan rumah bagi anggota DPR, pernyataan yang dianggap tidak peka di tengah kesulitan ekonomi rakyat.
Surya Paloh menegaskan, keputusan pemecatan ini bukan sekadar langkah disipliner, melainkan bentuk komitmen bahwa NasDem tidak memberi ruang bagi kader yang mengabaikan suara rakyat. “NasDem lahir untuk rakyat, maka setiap langkah dan suara kader harus berpijak pada kepentingan rakyat, bukan sebaliknya,” ujarnya.
Pemberhentian berlaku efektif mulai Senin, 1 September 2025, sekaligus menandai babak baru sikap politik NasDem: menjaga kepercayaan rakyat di atas segalanya. (**)
Penulis: Ismi Azizah
Komentar