Cegah Aksi Tawuran Pelajar Antar Sekolah, SMKN 2 Kendari Ambil Langkah Preventif

Harianpublik.id,Kendari – Tawuran pelajar antar sekolah masih kerap terjadi di Kota Kendari. Guna mengantisipasi aksi tak terpuji tersebut, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kendari melakukan pencegahan dengan cara memperketat waktu pembelajaran dan gencar patroli di lingkungan sekolah.

Kepala SMKN 2 Kendari, Ahmad Mustapa mengatakan bahwa untuk mengantisipasi aksi tidak terpuji itu, pihaknya mengambil langkah-langkah preventif dengan melibatkan guru-guru dan Majelis Pembimbing Osis (MPO).

“Upaya-upaya yang kami lakukan yaitu memperketat waktu pembelajaran, patroli di lingkungan sekolah dengan melibatkan dewan guru dan pengurus MPO sekolah,” ujar Ahmad saat ditemui di ruang kerjanya, pada Jumat (4/8/2023).

Eks Kepala Sekolah SMAN 1 Anggaberi itu juga meminta kerjasama dengan pihak orang tua siswa guna memberikan pengawasan serta nasihat untuk anak anak mereka.

“Setiap hari saat apel pagi, kami menghimbau seluruh siswa dan siswi untuk menaati seluruh tata tertib yang ada di sekolah. Mereka diminta agar tidak meninggalkan sekolah sebelum jam pulang dan tidak membuat kegiatan di luar pembelajaran,” imbuhnya.

Kendati demikian, lanjut Ahmad, bila mana pihaknya menemukan siswa melakukan aksi tawuran, maka akan diberikan sanksi berupa pembinaan, skorsing bahkan yang terberat dikeluarkan dari sekolah.

“Siswa yang terindikasi melakukan aksi tawuran, pertama kami akan melakukan pembinaan, ketika masih melakukan hal serupa akan dikembalikan ke orang tua mereka. Dan tindakan tegas pihak sekolah mengeluarkan yang bersangkutan dari sekolah,” tegasnya.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan seluruh Kepala Sekolah SMA dan SMK se Kota Kendari bersama pihak Dinas Pendidikan Provinsi terkait aksi tawuran. Sekolah kami memiliki sebanyak 1.555 siswa dengan mayoritas adalah laki-laki dan juga kami memiliki 114 tenaga pengajar,” pungkas Ahmad. (**)

Penulis: Muamar

Komentar