Dari Bombana ke Panggung Dangdut Academy 7, Putri Berjuang Demi Angkat Derajat Orang Tua

HarianPublik.id,Bombana – Berkat ketekunan dan semangatnya, Putri Anastasya atau akrab disapa Acha, sudah memulai langkahnya di dunia musik sejak usia yang terbilang sangat muda. Lahir di Timbala, 25 Juli 2009, gadis cantik itu kini menjadi sorotan sebagai salah satu peserta yang penuh potensi di ajang Dangdut Academy 7 (DA7) Indosiar tahun 2025.

Acha, yang masih duduk di bangku SMAN 1 Kolaka itu, adalah anak kedua dari empat bersaudara. Meskipun usianya masih belia, namun semangatnya dalam berkarya sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia mulai bernyanyi sejak duduk di kelas 6 SD, dimana panggung demi panggung mulai ia jelajahi. Bahkan, sejak kelas 1 SMP, Acha mulai menerima tawaran nyanyi dari berbagai acara, menunjukkan bakat dan dedikasinya di dunia musik.

Putri sudah sering kali mengikuti berbagai lomba menyanyi, bahkan ia berhasil meraih beberapa juara. Hal itu sebuah bukti bahwa meskipun usianya masih muda, kemampuan vokalnya sudah sangat terasah. Bakatnya dalam bernyanyi dangdut telah membawa Acha tampil di berbagai panggung, memberi kesempatan baginya untuk terus belajar dan berkembang.

Namun, perjalanan Acha bukan sekadar tentang menggapai prestasi pribadi. Ada impian besar yang ia bawa yaitu untuk mengangkat derajat kedua orang tuanya. “Saya ingin menjadi penyanyi terkenal seperti Kak Selfi dan Kak Lesti. Dari kompetisi ini, saya berharap bisa memberikan kebahagiaan kepada orang tua saya, dan menjadikan mereka bangga,” ujar Putri dengan antusias.

Motivasi kuat itulah yang menggerakkan Putri untuk mengikuti ajang Dangdut Academy 7 di Indosiar. Remaja berusia 15 tahun itu telah menunjukkan bakat luar biasa dalam menyanyi dangdut. Penampilannya di audisi DA7 berhasil memukau para juri.

Setelah lima episode audisi studio yang penuh tantangan, yang berlangsung sejak 9 hingga 13 Juni 2025, ajang Dangdut Academy 7 Indosiar akhirnya menetapkan 50 peserta terbaik yang melangkah ke babak Final Audition. Salah satu yang berhasil meraih impian tersebut adalah Putri yang merupakan satu-satunya mewakili Bombana. Dengan gemilang, Putri memperoleh golden ticket, yang menandai langkah besarnya menuju panggung impian.

Sebelum melanjutkan perjalanan besar ini, Putri kembali ke tanah kelahirannya, Bombana, dengan percaya diri membawa golden tiket yang berhasil ia raih dengan susah payah. Kedatangannya tak lain untuk meminta doa dan restu dari masyarakat serta Pemerintah Bombana, khususnya Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Bombana, pada Kamis 12 Juni 2025 lalu. Di sana, sambutan hangat dan penuh harapan mengalir deras dari setiap sudut.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bahagia bisa mendapatkan Golden Tiket dan masuk dalam 50 besar DA7, Saya tidak pernah menyangka bahwa saya bisa sejauh ini. Ini semua berkat doa dan dukungan dari orang tua dan semuanya.”Ungkap Putri dengan wajah berseri-seri.

Dengan tujuan mulia, Putri berharap bisa meraih mimpinya untuk menjadi Juara di Dangdut Academy 7 dan menginspirasi banyak orang, terutama anak muda di daerah asalnya, Bombana. Dari panggung ke panggung, Acha tak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keluarga yang selalu mendukungnya dengan penuh cinta.

“Ayo semuanya, terutama seluruh masyarakat Bombana jangan lupa untuk terus mendoakan dan mendukung Putri dalam mengikuti audisi di Dangdut Academy 7 Indosiar agar bisa mengharumkan Daerah tercinta Kita Bombana,” pungkasnya.

Dengan masuknya Putri dalam 50 besar DA7 Indosiar, warga Bombana semakin berharap bahwa Putri bisa menjadi juara dan mengharumkan nama daerahnya. Acha adalah contoh nyata bahwa usia bukanlah halangan untuk meraih impian.

“Kami semua sangat mendukung Putri dan berharap dia bisa menjadi juara DA7,” kata salah seorang warga Bombana. (**)

Penulis: Ismi Azizah

Komentar