Harianpublik.id,Konkep – Supriadi, Kepala Desa (Kades) Nanga Kecamatan Wawonii Timur tak pernah menyangka jika dirinya harus berurusan dengan pihak berwajib. Saat ini, ia hanya bisa pasrah dan menjalani proses hukum setelah dipolisikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa (Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Rusman.
Supriadi dilaporkan ke Polsek Waworete oleh Rusman karena tidak terima atas perkataannya di Group WhatsApp.
Perseteruan keduanya bermula dari percakapan Group WhatsApp (WA) Kepala Desa di Kecamatan Wawonii Timur. Dalam percakapan yang disecreenshot itu, mereka mempersoalkan honor aparat desa yang belum terbayarkan akibat polemik pergantian perangkat desa yang diduga tidak prosedural.
Kepada media ini, Supriadi membenarkan jika dirinya telah dilaporkan Kabid Pemdes Konkep ke Polsek Waworete. “Perseteruan itu adalah pribadi, karena adanya percakapan kami di Grup WhatsApp APDESI yang mana disitu di screnshot oleh salah satu anggota grup dan dipublis kepada orang lain,” ucap Kades Nanga saat dikonfirmasi di Sekretariat APDESI, Rabu (18/5/2022).
Supriadi mengatakan, sebenarnya ini hanya menjadi percakan grup internal APDESI, namun karena secreenshot percakapan disebar sehingga memicu ketersinggungan Kabid Pemdes DPMD Konkep, yang tidak ada di dalam Grub WhatsApp.
“Ini mestinya hanya menjadi percakan grup internal kami di APDESI,” tuturnya.
Ditanya terkait upaya hukum yang akan ditempuhnya, Supriapdi mengaku hanya akan mengikuti proses hukum yang berjalan.
“Karena perseteruan ini sudah diranah hukum mau tidak mau kita taat pada hukum dan saya harus jalani proses hukum,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Kanit Reskrim Polsek Waworete, Aipda Usama Ishak membenarkan adanya laporan Kabid Pemdes DPMD tersebut. “Kalau dari kami tetap kami lakukan penyelidikan. Namun ini merupakan Undang Undang elektronik kalau kami di Polsek tidak menangani kasus seperti ini. Soal perkara tersebut, kami sarankan adanya upaya persuasif atau upaya damai dan kalau berlanjut maka kami akan limpahkan ke Polda Sultra,” singkatnya. (**)
Komentar