Harianpublik.id,Kendari – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Karmin meminta agar polemik Izin Jety PT. Tiran Indonesia tak perlu dipersoalkan lagi.
Pasalnya, PT. Tiran berdasarkan penelusurannya diberbagai sumber terpercaya telah memenuhi syarat-syarat perizinan hingga ketaatan dalam sektor lingkungan.
Untuk itu, Karmin mengajak semua pihak agar bersama- sama menghormati legalitas perusahaan yang sudah dimiliki, agar dapat berjalan dengan baik.
“Apa yang perlu dipermasalahkan lagi, jika legalitas sudah lengkap,” ucap Karmin, Rabu (18/5/2022).
Menurutnya, terkait perizinan Jety agar diserahkan sepunuhnya kepada pemerintah daerah dan provinsi untuk mengatur dan menetapkan kebenarannya.
“Soal Izin kita serahkan saja kepada pemerintah, kita tak perlu lagi bersiteru yang berujung pada saling lapor-melaporkan,” katanya.
Dengan begitu, investasi yang ada di Sultra pada khususnya dan di Indonesia umumnya dapat berjalan dan taat terhadap aturan lingkungan penambangan.
“Jangan lagi ada alasan kita untuk menghalang-halangi kegiatan pertambangan, sebab selain berdampak pada perusahaan juga berdampak pada pekerja yang menggantungkan nasibnya di tempat mereka bekerja,” tukas Karmin. (**)
Laporan : Afdal
Komentar