Harianpublik.id,Buton Tengah – Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menggelar Apel Besar Gerakan Pramuka yang semestinya digelar pada 14 Agustus lalu. Namun kegiatan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Pramuka di Negeri Seribu Goa ini baru dihelat pada Selasa (30/8/2022) di Lapangan Lembah Hijau, Kecamatan Mawasangka.
Apel Besar Pramuka yang setiap tahunnya jatuh pada tanggal 14 Agustus baru terlaksana di Kwarcab Buteng. Hal itu disebabkan beberapa alasan yang mengakibatkan peringatan hari besar tersebut tertunda dan baru bisa digelar beberapa minggu setelahnya.
“Pertama, karena tanggal 14 Agustus itu kemarin kita lagi persiapan penempatan upacara 17 Agustus di lokasi pematangan lahan perkantoran, Lapangan Wakutodi. Sehingga waktu itu kita menganggap belum sempat untuk melaksanakan apel besar pramuka,” ucap Abidin selaku inspektur upacara saat diwawancarai oleh media ini.
Tidak hanya itu, alasan mendasar yang mengakibatkan baru terlaksananya Apel Besar Gerakan Pramuka di Buteng ini juga tertunda menunggu utusan peserta jambore nasional yang berlangsung di Cibubur beberapa waktu lalu.
“Kedua, kita masih menunggu adik-adik kita yang berangkat ke jambore nasional di Cibubur, karena mereka baru tiba dua hari yang lalu sehingga kita sepakati melaksanakan kegiatannya pada hari ini,” lanjut Wakil Ketua Kwarcab Buteng ini.
Abidin menyebut penundaan peringatan HUT yang ditandai dengan kegiatan apel besar ini tidak menjadi masalah, jika dilakukan tidak tepat waktu. Selama pelaksanaannya masih di Bulan Agustus upacara peringatan HUT Pramuka ini masih sah-sah saja untuk di peringati.
“Tidak masalah kita tunda, yang bermasalah itu kita tidak lakukan, yang jelas pelaksanaannya masih di Bulan Agustus,” jelasnya lebih lanjut.
Meski pelaksanaan Apel Besar Pramuka ini tertunda, Abidin tetap berharap kedepannya semangat para anak didik siswa dan siswi yang tergabung dalam gerakan pramuka terus bertambah dan semakin aktif.
Kemudian dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam ke pramukaan itu sendiri sesuai tema HUT 2022 ini “Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa”.
“Kita dari Kwarcab sejak tahun kemarin sudah mengaktifkan semua kwaran (kwartir ranting) tingkat kecamatan. Jadi setiap kwartir kecamatan itu sudah punya kegiatannya masing-masing di bawah bimbingan anak-anak DKC (Dewan Kwartir Cabang). Kita beraharap adik-adik kita ini dapat aktif pada setiap kegiatan, baik itu event tingkat provinsi maupun nasional dapat berperan aktif,” pungkasnya. (**)
Penulis: And
Komentar