Harianpublik.id,Kendari – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mencatat kasus positif Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) sejak Januari hingga Juli 2022 yang terkonfirmasi positif sebanyak 152 kasus. Dari jumlah tersebut didominasi Lelaki Seks Lelaki (LSL) atau Homo Seksual.
Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Kendari, Ellfi mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan tahun lalu, kasus HIV/AIDS di Kota Kendari ini sangat meningkat drastis. Dia menyebut pada tahun 2021 lalu, jumlah kasusnya hingga Desember hanya mencatat 108 orang, sedangkan tahun ini baru Juli sudah mencapai 152 kasus.
“Kasus itu merupakan data yang dihimpun dari Januari hingga Juli 2022.
Berdasarkan kategorinya, kasus ini didominasi lelaki seks lelaki. Mereka terkana HIV sudah dipastikan karena tidak berperilaku hidup yang sehat,” ucapnya saat diwawancarai, pada Selasa (30/8/2022).
Oleh karena itu, pihak Dinkes Kota Kendari rutin melakukan langkah antisipasi dengan melakukan screening, pendeteksian dini, baik secara mobile atau dengan kesadaran diri dengan mendatangi ke layanan bagi pekerja yang memiliki gejala atau indikasi. Semenatara itu, beberapa hal yang dapat memicu penularan HIV/AIDS diantaranya yakni tidak berperilaku hidup sehat, jarum suntik dan hubungan seksual yang menyimpang.
“Kami selalu mengedukasi ke masyarakat apa lagi memang yang sudah berpotensi untuk terkontaminasi positif HIV ini untuk terus meningkatkan kewaspadaannya,” tutur Ellfi
“Kalau misalnya sudah berada dalam lingkaran tersebut, minimal bisa meningkatkan sistem kewaspadaan dan imunitasnya serta menghindari hal-hal yang diangap berpotensi untuk dia terkena HIV/AIDS,” tutupnya. (**)
Penulis: Arwan
Komentar