Harianpublik.id,Kendari – Wilayah Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan diguncang gempabumi tektonik pada Selasa, 9 Agustus 2022, pukul 22:39:18 WITA.
Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=3.6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.08 LS, 122.63 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6.7 km, BaratDaya Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km.
Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari, Segmen Tengah di BaratDaya Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan.
“Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Konawe II MMI, Kendari, Konawe Selatan II-III MMI. II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu),” jelas Rudin kewat keterangan tertulisnya, Selasa (9/8).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,” sambungnya.
Hingga pukul 23.00 WITA, lanjut dia, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbuhnya. (**)
Komentar