Harianpublik.id – Umat Muslim di seluruh dunia sudah menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan 1444 H/2023 M.
Di Indonesia, umat Muslim harus berpuasa kurang lebih dari 12 jam lamanya.
Tidak adanya asupan makanan dan minuman ke dalam mulut bisa menyebabkan bau mulut yang mengganggu.
Lalu hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah bau mulut saat berpuasa?
Dokter Gigi Tri Erri Astoeti mengungkapkan bahwa bau mulut saat berpuasa disebabkan karena adanya sisa makanan sahur yang tertinggal.
Oleh sebab itu, ia menganjurkan untuk menggosok gigi sehabis bersantap sahur.
“Kenapa mulut bau (saat puasa)? Karena, pasti ada sisa-sisa makanan yang masih tertinggal di dalam mulut kita. Sehingga, setelah sahur itu jangan lupa kita menyikat gigi,” kata Erri dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (20/3).
“Jadi, setelah kita buka puasa, malam sebelum tidurnya sikat gigi. Kemudian setelah sahur, sikat gigi lagi,” tegasnya.
Selain sikat gigi, Erri juga mengingatkan untuk membersihkan mulut dengan berkumur setidaknya lima kali. Hal ini pun bisa dilakukan saat berwudu jelang salat.
“Berkumur-kumur lima kali, saat (mau) salat, itu juga akan sangat membantu membersihkan sisa-sisa yang ada di dalam mulut dan mulut tetap segar,” ujar Erri.
Selain menyikat sikat gigi, lidah juga perlu di bersihkan dan ikut digosok karena sama-sama tempat tersangkutnya makanan yang menyebabkan bau mulut. (**)
Sumber: Detikcom
Komentar