Harianpublik.id,Konawe Kepulauan – Setelah dipercaya menjalankan roda Pemerintah Desa (Pemdes) Morobea, Kecamatan Wawonii Tengah, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Jafarudin sudah berjanji untuk mengapdikan dirinya untuk masyarakat. Pasalnya, ia berkomitmen mengembangkan segala potensi yang dimiliki desa yang dinahkodainya itu.
Jafarudin sah menjabat sebagai Kepala Desa Difinitif sejak dilantik oleh Bupati H. Amrullah pada 5 Januari 2022 lalu. Sejak itu pula, ia mulai menggenjot Desa Morobea dengan perubahan yang lebih baik dan pembangunan yang merata.
Saat ditemui oleh jurnalis Harianpublik.id di kediamannya pada Rabu (25/1/2023) kemarin, ia menuturkan bahwa sejak dilantik dirinya memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai pelayan masyarakat. Jafarudin mengatakan, pada dasarnya Desa Morobea masih minim infrastruktur dan prasarana sehingga di masa pemerintahannya dia berinisiatif untuk membangun jalan, masjid dan yang lainnya.
“Alhamdulillah, karena masyarakat kami banyak yang berprofesi sebagai nelayan, sehingga dasar itulah kami lakukan pembangunan jalan nelayan agar lebih memudahkan dan bisa menghemat waktu ketika turun melaut,” tuturnya.
Lebih lanjut, Jafarudin menjelaskan, kemudian peruntukan jalan nelayan itu nantinya akan dibangun jembatan di pinggir laut sebagai pelabuham desa. Dimana selama ini Morobea belum memiliki jembatan atau pelabuhan.
“Insya Allah karena jalannya sudah ada, kedepan kami tinggal membangun jembatan untuk pelabuhan,” beber Jafarudin.
Dia mengungkapkan, selama menjabat sebagai Kepala Desa Morobea, yang menjadi perhatian khususnya adalah mendirikan masjid. Sebab ketika masyarakat hendak melakukan sholat berjamaah mesti menumpang di masjid desa tetangga.
“Alhamdulillah hari ini kami sudah memiliki lahan untuk pembangunan masjid dengan ukuran 30×45. Dan dalam waktu dekat kami sudah mau bangun, karena kami target di bulan puasa tahun 2023 ini sudah bisa difungsikan,” Kades.
“Saya berkomitmen, Insya Allah dedepan Desa Morobea harus berubah warna dalam bentuk lebih maju,” sambung Jafarudin.
Jafarudin juga menyebutkan, untuk program Desa Morobea tahun 2023 sebagaimana telah dilakukan Musyawarah Desa (Musdes), ia akan berusaha merealisasikan semua kesepakatan hasil Musdes dengan mempertimbangkan pagu anggaran APBDesa.
“Alhamdulillah setelah kami melakukan Musdus (Musyawarah Dusun) dan Musdes untuk proker tahun 2023, kami telah menetapkan semua usulan untuk pemberdayaan ada 3 item. Yaitu, pengadaan pupuk pertanian, tangki somprot dan sensor mini. Sedangkan untuk pembangunan fisik yaitu, pengadaan air bersih (revitalisasi), drainase dan lampu jalan,” paparnya.
Jafarudin berharap Desa Morobea memiliki daya saing dengan desa-desa lainnya. Untuk itu, dia mengajak semua masyarakat untuk menghilangkan sekat-sekat. “Kita semua harus bergandengan tangan bergotong royong membangun Morobea yang lebih maju,” pungkasnya. (**)
Penulis: Muamar
Komentar