Harianpublik.id,Konkep – Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan momentum refleksi tentang pentingya mengambil peran dalam aksi kolektif bersama-sama untuk mencapai tujuan keadilan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan yang jatuh setiap 5 Juli.
PT Gema Kreasi Perdana (GKP) tak ingin melewatkan momentum tersebut sebagai bentuk komitmennya dalam menjaga lingkungan hidup. PT GKP melaksanakan rangkaian kegiatan sebagai bentuk peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022. Giat tersebut dilaksanakan di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) sejak tanggal 17, 20 hingga 21 Juni.
Kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup yang dilaksanakan di lingkungan kantor dan tempat tinggal karyawan serta di wilayah lingkar tambang. Turut hadir Pimpinan Site PT Gema Kreasi Perdana, GM Operasional Saman Tedja, Head of Site Basri Kambatu dan Kepala Teknik Tambang Aep Haeruddin.
“Lingkungan adalah bagian yang tidak terpisahkan dan menjadi perhatian utama dalam setiap kegiatan usaha pertambangan. Tidak hanya persoalan lingkungan di wilayah tambang tetapi juga urusan lingkungan di sekitar tambang,” ucap Head of Site, Basri Kambatu saat memberikan sambutan.
Basri menambahkan, pengelolaan lingkungan di wilayah tambang dimulai sebelum kegiatan pertambangan dilaksanakan, saat kegiatan, maupun pasca tambang. Komitmen ini diperlihatlan dengan dana jaminan reklamasi yang disetor di awal, sebelum kegiatan pertambangan dilaksanakan.
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang Aep Haeruddin menegaskan bahwa PT GKP kepedulian tinggi terhadap lingkungan hidup. GKP memiliki komitmen kuat terhadap aspek lingkungan.
“GKP memiliki komitmen yang kuat terhadap aspek lingkungan. Manajemen baik di Jakarta maupun di site, akan selalu mendukung kegiatan yang bertalian dengan membangun kesadaran lingkungan di masyarakat,” tukasnya.
Kegiatan diawali pada 17 Juni dengan bersih – bersih sampah di seluruh area tempat tinggal karyawan, Pantai dan Jetty. Selain karyawan GKP kontraktor dan masyarakat sekitar juga ikut terlibat dalam kegiatan lingkungan PT KGP tersebut.
Selanjutnya, pada 20 Juni, kegiatan dilaksanakan di SDN 04 Wawonii Tenggara yang berlokasi di Desa Dompo-Dompo. Kegiatan berupa penyuluhan tentang kesadaran tentang sampah dan bahaya bagi lingkungan, pemilihan dan pengelompkkan sampah dan kesadaran membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan ini melibatkan murid dan guru di lingkungan sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami berharap, kegiatan melahirkan kesadaran sejak dini bagi para siswa untuk membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah berdasarkan jenisnya,” tutur Camat Wawonii Tenggara yang diwakili Sekretaris Camat, Hadrawing.
Hal senada disampaikan Kepala SDN 04 Wawonii Tenggara, Riska Wardani. Menurut dia, kegiatan ini sangat positif bagi para siswa dan ia berharap, bisa terus bersinergi untuk kegiatan-kegiatan lainnya di masa mendatang.
Setelah penyuluhan dilanjutkan dengan penanaman pohon di lingkungan sekolah. Pada kegiatan yang sama perusahaan juga menyerahkan tempat sampah untuk ditempatkan di sekolah.
Di hari terakhir, Selasa 21 Juni, kegiatan kembali dilanjutkan di SMPN 04 Wawonii Tenggara di Desa Sainoa Indah. Setelah kegiatan penyuluhan dilanjutkan bersih-bersih pantai dengan melibatkan siswa, guru dan masyarakat Nambo Raya dan juga penanaman pohon di sekitar pantai Sainoa Indah.
“Masalah lingkungan adalah masalah kita bersama. Kegiatan ini sangat positif, baik bagi siswa maupun bagi masyarakat,” kata Irsyan selaku Guru SMPN 04 Wawonii Tenggara yang mewakili Kepala Sekolah. (**)
Komentar