Harianpublik.id,Muna – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menyambut tahun baru Imlek 2574.
Perayaan Imlek tersebut dengan mengusung tema “Dalam keberagaman kita bersatu, berkarya dan membangun Muna dengan satu nilai luhur berbangsa dan bertanah air Indonesia”.
Robert selaku Ketua PSMTI mengungkapkan bahwa di perayaan hari Imlek di Kabupaten Muna akan ada penyalaan lampion sebanyak 300.
“Selain penyalaan lampion ada pesta kembang api sebagai tanda pergantian tahun, kalau untuk barongsai nanti di tahun berikutnya,” ungkapnya.
“Selain itu ada pentas dance anak-anak Tionghoa dan Perayaan ini difokuskan pada komunitas Tionghoa yang ada di Muna,” tambah dia.
Robert menjelaskan, makna lampion ialah bersyukur masih diberi kesehatan dan rejeki, diharapkan tahun kelinci air makin baik lagi.
Lebih lanjut kata Robert, PSMTI menggandeng BNNK Muna untuk mensosialisasikan bahaya narkoba.
“Selain itu coba dibangun budaya Tionghoa terkait dengan arahnya lewat PSMTI, kami juga sudah membentuk yayasan dalam rangka mewacanakan perkuburan China menjadi cagar budaya,” cetusnya.
“Motivasi kami menjadi perkuburan China sebagai cagar budaya karena disana adalah leluhur warga Tionghoa yang ada di Muna,” sambungnya lebih lanjut.
“Himbauan kamu agar warga Tionghoa untuk bersatu dalam perbedaan menggaungkan kembali budaya Tionghoa,” tutup Robert. (**)
Penulis: Rixan Ardian
Komentar