Mobilnya Ditahan, Penumpang Feri Bahteramas Rute Kendari-Langara Keluhkan Pelayanan ASDP

Harianpublik.id,Kendari – Salah seorang penumpang Kapal Feri Bahteramas tujuan Kendari – Langaran, bernama Marlion mengeluhkan pelayanan buruk yang terjadi di Pelabuhan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Kendari Wawonii.

Pasalnya, penumpang tersebut mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari salah satu petugas pelabuhan saat hendak menuju Kabupaten Konawe kepulauan (Konkep), pada Jumat (1/4/2022) pagi tadi.

Marlion dibuat geram oleh ulah salah satu petugas yang jaga di pelabuhan. Bagaimana tidak, mobilnya tidak bisa masuk bahkan diminta mundur oleh petugas tersebut, padahal ia sudah membeli tiket dan mendapat nomor antrian 4.

“Saya kesal. Tiket sudah dibeli sementara untuk antrian kendaraan itu no 4, namun pas mobil saya hendak saya masukan ke kapal saya malah ditahan, dan disuruh mundur. Sementara mobil lain dibiarkan masuk,” ucap Marlion dengan nada kesal, Jumat (1/4).

Lebih lanjut menceritakan, kejadian tersebut berawal dari dirinya mengantri tiket dengan urutan mobil yang g ke 4 sekitar pukul 08.00 WITA pagi tadi. Saat nomor antriannya tiba, ia malah dilarang masuk kapal, mobilnya ditahan petugas jaga.

“Saya disuruh mundur dan mobil lain dipersilahkan masuk kemudian ketika saya coba masuk lagi ternyata kapal sudah full,” katanya.

Sementara itu, Kapten Kapal Alit Taryana meminta media ini agar melakukan konfirmasi ke petugas loket terkait kejadian yang dialami salah saeorang penumpang tersebut.

“Kami di kapal hanya menerima muatan sesuai kapasitas/tempat yang ada. Kalau tempat yang ada sudah gak bisa lagi muat kendaraan, gak mungkin kami paksakan sehubungan dengan keselamatan dan keamanan,” cetusnya.

Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Supervisor ASDP Kendari Wawonii, Nazwaldi menyampaikan permohonan maaf atas adanya kejadian yang mengakibatkan ketidak nyamanan penumpang tersebut.

“Mohon maaf mungkin ada miskomunikasi antara petugas jaga dengan pengguna jasa sehingga kendaraan beliau tidak jadi berangkat, ” kata Nazwaldi seperti dikutip dari Teropongsultra.

“Kami akan upayakan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan kami juga akan lebih mengoptimalkan pelayanan di Pelabuhan Kendari Wawonii,” singkatnya. (**)

Komentar