Harianpublik.id,Konawe Kepulauan – Musibah nahas yang menimpa 5 warga Desa Sawa Patani Kecamatan Wawonii Selatan Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) masih menyisakan kesedihan atas kehilangan kios berserta empat unit kendaraan roda dua, surat-surat berharga dan uang tunai ratusan juta. Mereka hanya bisa duduk meratapi melihat sisa sisa barang yang ludes terbakar pada Kamis 5 Junuari 2023 lalu.
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu. Namun sejumlah warga yang sempat menyaksikan kejadian memilukan itu menduga kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listrik disalah satu kios milik warga.
Salah satu korban kebakaran Daeng Sija (53) menuturkan bahwa kebakaran itu terjadi pada saat dirinya dan keluarga sedang tertidur lelap, seketika terbangun api sudah menjalar kemana-mana. Sehingga mereka harus berlari keluar untuk menyelamatkan diri.
”Saya bersama pemilik kios lainnya berusaha untuk memadamkan api tersebut. Namun apinya begitu besar dan cepat sekali menjalar kemana-mana sehingga kami tidak mampu untuk memadamkan,” ungkap Daeng saat ditemui dilokasi kejadian pada Jumat, (6/1/2023) kemarin.
Untuk korban jiwa, kata Daeng, tidak ada. Namun kerugian ditaksir ratusan juta. Sebab empat kendaraan roda dua, uang tunai, kulkas, lemari, dan barang-barang dagangan seperti sembako ludes terbakar tanpa tersisa.
Pasca kejadian tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Konkep melalui Dinas Sosial, BPBD, ibu-ibu PKK sudah menyambangi lokasi kejadian. Sejumlah bantuan diberikan kepada para korban, seperti bahan sembako, alas tidur, dan lain sebagainya.
Hari ini, pada Sabtu (7/1/2023), para korban kebakaran kembali mendapatkan bantuan langsung dari Ketua DPRD Konkep Ishak, Wakil Ketua I DPRD Konkep Imanudin, dan Aleg Qalby Erdiansyah.
”Kami sangat bersyukur dan berterimakasih banyak atas bantuan itu. Namun demikian, saya dan korban lainnya berharap kepada Pemda dan DPRD bisa kembali membantu kami untuk menyediakan kios baru dan bantuan modal usaha,” pinta Daeng sembari diamini korban lainnya.
Di tempat sama, Ketua DPRD Konkep Ishak mengatakan, kehadiran mereka untuk melihat langsung kondisi terkini para korban kebakaran. Tentu musibah tersebut merupakan ujian yang sangat berat bagi para korban karena harus kehilangan barang-barang berharga.
“Namun hal ini merupakan musibah atau ujian dari Allah SWT. Oleh karena itu, para korban harus bersabar dan ikhlas atas peristiwa ini,” imbuh Ishak.
”Kami sudah melakukan pendataan berapa kerugian masing-masing. Insya Allah dalam waktu dekat ini, kami akan berkoordinasi dengan bapak Bupati melalui leading sektor terkait untuk memberikan solusi bagi para korban,” sambungnya.
Menurut Politisi Demokrat itu, hal terpenting yang harus dilakukan saat ini, yakni memastikan kebutuhan hidup mereka, seperti ketersedian pangan, pakaian, alas tidur, dan lain sebagainya.
”Baru kemudian kita pikirkan pembangunan tempat baru dan bantuan modal usaha,” tukas Ishak.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Konkep, Imanudin menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan rasa empati Pemda maupun DPRD Konkep untuk merespon cepat kebakaran yang menimpa Warga Bobolio Kecamatan Wawonii Selatan.
“Ini merupakan empati pemerintah maupun DPRD Konkep untuk merespon cepat kebutuhan warga korban kebakaran yang terjadi di Bobolio Wawonii Selatan,” singkat Imanudin. (**)
Komentar