Pemkab Nagan Raya Wujudkan Masyarakat Mandiri Berperilaku Hidup Sehat Lewat Program Germas

Harianpublik.id,Suka Makmue – Program Gerakan masyarakat atau germas hidup sehat menjadi salah upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya untuk meningkatkan kesehatan serta menurunkan angka stunting. Pasalnya, germas fokus pada pengendalian penyakit prioritas kardiovaskuler, diabetes melitus, tuberkolosis dan kebugaran jasmani serta pencegahan stunting.

Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas meninjau langsung germas yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan di halaman Kantor Camat Seunagan Timur, Keude Linteung, pada Selasa (17/10/2023) kemarin.

Fitriany Farhas mengatakan bahwa dalam upaya mencegah stunting, pertumbuhan anak harus dikontrol selalu setiap tumbuh kembangnya. Mulai dari pemberian Vitamin A, dan imunisasi.

“Baik itu dengan cara memberikan vitamin, makanan-makanan tambahan dan lain sebagainya untuk mencukupi gizi anak, hingga tidak terjadi stunting,” katanya.

Oleh karena itu, ia berharap kepada para kader posyandu, KPM dan ibu-ibu yang hadir agar ikut berperan dalam mensosialisasikan kepada masyarakat terkait program-program pemerintah mengenai kesehatan. Salah satunya lewat germas hidup sehat.

“Kalau ada jadwal-jadwal mengenai kesehatan, tolong diajak ibu-ibu di kampung untuk menghadiri kegiatan tersebut, seperti kegiatan Si Uroe Keu Gampong Sehat (Sigaseh) yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas serta kegiatan kesehatan lainnya,” pinta Pj Bupati.

Dalam hal pencegahan stunting, orang nomor satu di Nagan Raya itu meminta agar dilakukan intervensi sehingga diharapkan stunting bisa teratasi di Kecamatan Seunagan Timur.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Fitriany Farhas juga memberikan imunisasi pada balita. Menurutnya, pemberian imunisasi ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak. Ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah anak dari berbagai penyakit infeksi yang dapat menyebabkan stunting.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Hj. Siti Zaidar Meabahkan, menambahkan, Kementerian Kesehatan telah menempatkan program Gerakan Masyarakat hidup sehat menjadi bagian dari agenda prioritas pembangunan kesehatan, dalam rangka mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

“Hal ini dilatarbelakangi oleh fakta yang menunjukkan angka kematian akibat penyakit tidak menular telah meningkat setiap tahunnya,” kata Siti Zaidar Meabahkan.

Olehnya itu, berhadapan dengan situasi tersebut, lanjut dia, tidak ada cara lain untuk menjawabnya kecuali dengan masyarakat yang lebih sehat, lebih berkualitas dan produktif, dengan tidak membebani terlalu berat keuangan negara.

Maka, pemerintah mengeluarkan kebijakan melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.

Dia berharap melalui momentum ini dapat meningkatkan kapasitas pemahaman, pengetahuan, serta mengajak semua elemen masyarakat kita dalam menjalankan program Germas. Sehingga pembudayaan program tersebut dapat diimplementasikan di seluruh tatanan masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat Nagan Raya yang mandiri untuk berperilaku hidup sehat. (**)

Penulis: Helman

Komentar