Harianpublik.id,Konawe Kepulauan – Warga Desa Langara Indah, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) keluhkan penggunaan Dana Desa di desanya yang tidak melibatkan masyarakat.
Keluhan itu disampaikan salah satu warga Desa Langara Indah, Yusran yang sebelumnya menjabat sebagai Anggota BPD Langara Indah periode 2016-2022.
Yusran menyebut penggunaan anggaran Dana Desa di Langara Indah diduga tidak melibatkan warga.
“Tidak ada undangan sosialisasi, perangkat yang ikut kerja, tidak diperdayakan masyarakat untuk kerja,” kesal Yusran saat dikonfirmasi media ini pada Sabtu (23/9/2023).
Dia juga menambahkan, pembahasan anggaran terkait pekerjaan yang sedang dikerjakan saat ini tidak pernah dibahas melalui Musyawarah Desa Langara Indah pada tahun 2022.
“Selama ini kami tidak pernah dilibatkan dalam musyawarah desa dan pertemuannya pun selalu dilaksanakan di rumah perangkat desa tanpa menggunakan balai desa,” kata Yusran.
Tidak hanya itu, sorotan yang sama disampaikan terpisah oleh Anggota BPD Langara Indah, Suhardin yang menyebut bahwa dirinya belum pernah dipanggil rapat, baik musyawarah sejak ia dilantik sebagai anggota BPD saat ini.
“Selama ini kami belum pernah dipanggil rapat bahkan musyawarah pun belum pernah. Setiap saya ingatkan kepala desa tidak pernah merespon tanggapan kami sebagai anggota BPD,” pungkasnya
Diketahui, saat ini puluhan perangkat desa dan unsur pimpinan BPD Langara Indah dikerahkan untuk mengerjakan peningkatan jalan desa yang menelan anggaran sebesar Rp173 juta.
Saat berita ini ditayangkan, tim media Harianpublik.id sudah menghubungi Kepala Desa Langara Indah melalui sambungan telpon pribadinya, untuk meminta klarifikasi namun belum mendapat respon. (Red)
Komentar