Pimpin Apel Gabungan Perdana, Pj Gubernur Sultra Beri Tiga Arahan

Harianpublik.id,Kendari – Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Komjen Pol Andap Budhi Revianto menekankan tiga arahan. Diantaranya menegaskan bahwa semua aparatur sipil negara (ASN) akan diperlakukan sama selama dirinya memimpin daerah.

Penegasan itu Komjen Andap sampaikan, saat memimpin langsung apel gabungan perdana di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, pada Senin (11/9/2023). Upacara diikuti Sekda, Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah dan Biro, serta seluruh ASN lingkup Pemprov Sultra.

Ia menekankan, seluruh pegawai baik yang berstatus PNS maupun Non-PNS agar mengedepankan semangat kesukuan dalam pembagian kerja dan melaksanakan tanggung jawab.

“Kita semua adalah satu gerbong pengabdian. Sebagai pemimpin Provinsi Sultra yang memegang amanah dalam waktu yang singkat ini, saya berkomitmen tidak ada perbedaan perlakuan yang akan saya berikan kepada jajaran birokrasi di Pemprov Sultra, apapun suku dan agamanya, dan latar belakang pendidikannya,” ujarannya.

Kedua, ia mengingatkan terkait prioritas penilaian kepada segenap jajaran birokrasi di Pemprov Sultra dengan berbasis kinerja dan pencapaiannya dengan memperhatikan Indeks Kinerja Utama atas Key Performance Index (KPI), penerapan reformasi birokrasi dan digitalisasi reformasi birokrasi Pemprov Sultra.

“Tentunya berbagai hal yang merupakan temuan fakta harus kita benahi dan kita akhiri tahun anggaran 2023 ini dengan baik. Pada tahun 2024 dipenghujung rencana pembangunan jangka panjang kita siapkan,” tambahnya.

Ketiga terkait kesiapan Sultra dalam menyikapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Andap menyampaikan, hal-hal yang perlu dikerjakan bersama agar yang terpenting jangan sampai pesta demokrasi ini mencederai persatuan dan kesatuan, mencederai persamaan dan persaudaraan diantara masyarakat Sultra.

“Sinergitas yang positif tentu berbagai program rencana kerja pemerintah termasuk apa yang menjadi kebijakan Menteri Dalam Negeri akan tercapai dengan baik,” pungkasnya.(Red/Edisi)

Komentar