HarianPublik.id,Kendari – Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto memimpimpin Apel Gabungan yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, pada Senin (30/9/2024).
Apel ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sultra, para Kepala OPD, serta seluruh pejabat struktural dan fungsional lingkup Pemprov Sultra.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Sultra memberikan sejumlah arahan penting terkait pelaksanaan tugas pemerintahan, perkembangan daerah, serta persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan datang.
Adapun enam arahan Pj Gubernur, pertama Perpanjangan Masa Jabatan Berdasarkan Peraturan Presiden (Pepres) No. 98, masa jabatan Pj. Gubernur Sultra diperpanjang hingga 5 September tahun depan.
“Waktu efektif sebelum Pilkada tinggal 57 hari lagi. Oleh karena itu, saya mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak terjadi perpecahan yang dapat memicu konflik dan kerusuhan,” ungkapnya, seperti dikutip dari laman PPID Utama Sultra.
Selanjutnya, Pj. Gubernur juga menyampaikan terkait fiskal daerah yang masih rendah. Dimana sebagian besar anggaran berasal dari dana transfer pusat. Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya mencakup sekitar 36% dari total anggaran. Untuk itu, Pemprov Sultra akan terus berupaya meningkatkan PAD dan mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat.
Dalam arahannya, Andap juga menggarisbawahi pentingnya memperbaiki pelayanan publik dan hubungan sosial antar berbagai pihak. Pemprov Sultra, terutama Kota Kendari sebagai ibu kota provinsi, diharapkan dapat menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik.
“Selain itu, Pemprov Sultra tahun lalu menghadapi ancaman perubahan iklim seperti El Nino dan El Nino sehingga Alhamdulillah tahun ini kita sudah bergerak,” terangnya.
Dia juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas inflasi menjelang Pilkada serentak. Tingkat inflasi saat ini berada pada angka 1,6%, yang dinilai relatif baik. Namun, jika terjadi peningkatan inflasi, harga kebutuhan pokok bisa naik dan ini dapat menimbulkan kerawanan sosial.
Lalu kemudian, Pj. Gubernur menegaskan bahwa Pilkada harus berjalan dengan aman, damai, dan kondusif. Dia meminta seluruh pihak agar tidak terpecah dalam perbedaan politik. Perpecahan bisa berujung pada kerusuhan dan kerusakan fasilitas umum. “Saya mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif selama Pilkada,” imbuh Andap.
Pada akhir arahannya, Pj. Gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungan dan kerja sama selama masa jabatannya. Dia juga mengapresiasi peran Rumah Sakit Jantung yang telah meningkatkan pelayanan kesehatan di Sultra.
“Saya mengajak seluruh pegawai untuk bekerja lebih baik lagi dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat. Semoga Sultra terus maju dan berkembang dalam suasana yang aman, damai, dan kondusif,” pungkasnya. (**)
Komentar