Harianpublik.id,Kendari – Guna efektifkan dan efisienkan waktu hingga anggaran, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menggagas penggunaan sistem administrasi berbasis digital pada pelayanan pemerintahan di Bumi Anoa.
Andap mengatakan sistem berbasis online ini telah lama digaungkan oleh pemerintah pusat sejak 5 tahun lalu melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
“Kita akan ke arah sana, digital ini sebagai amanah di dalam Perpres 95 tahun 2018, 5 tahun yang lalu baru bisa, nah kita datang tinggal komitmen dengan kesungguhan,” katanya.
Saat ini pihaknya akan melakukan tunning sebagai tindakan memodifikasi sistem dengan tujuan meningkatkan kinerja. Termasuk konfigurasi uji coba hingga akan memberikan pelatihan kepada user dan admin.
Menurutnya, memodernisasi sektor pemerintahan dengan memanfaatkan teknologi informasi ini tentu akan mengefektifkan dan mengefisienkan waktu dan biaya.
“Coba bayangkan di tengah wilayah kondisi geografis seperti itu, bekerja secara efektif bisa dihitung keuntungannya, pertama yang jelas paperless, kemudian juga bekerja secara cepat. Jadi semua, surat keluar masuk, tanda tangannya digital, semua klarifikasi surat cepat, tidak ada kita terjebak dalam sistem administrasi,” jelasnya.
Sehingga ia berharap pelayanan-pelayanan publik di daerah juga seperti itu, tidak ada lagi sistem konvensional yang masuk. (Red/Edisi)
Komentar