Harianpublik.id,Kendari – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup memimpin langsung rapat koordinasi dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, camat dan lurah se Kota Kendari, pada Sabtu (13/1/2024) malam.
Dalam kesempatan ini, Muhammad Yusup, menegaskan sejumlah hal terkait pembangunan di Kota Kendari menuju kota yang aman, nyaman dan bahagia. Proses pembangunan itu dimulai dari percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
“Percepatan realisasi ini diawali dengan pembuatan SK penetapan pejabat pengadaan barang dan jasa,” ucapnya.
Untuk itu, Pj Walikota meminta Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Kendari segera membuat SK tersebut paling lambat Senin, 15 Februari 2024.
“Terkait dengan perencanaan dan untuk kegiatan fisik yang sudah ada perencanaannya segera diproses lelang. Saya minta hari Senin besok semua sudah diproses. Tentunya ini terkait dengan percepatan dan penyerapan APBD kita,” tegasnya.
Dia menuturkan bahwa percepatan realisasi APBD ini berdasarkan arahan Presiden melalui Menteri Dalam Negeri. Percepatan realisasi APBD ini akan berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat. Dalam melakukan pengadaan atau optimalisasi belanja juga tetap memprioritaskan e-katalog, maupun katalog lokal termasuk penggunaan kartu kredit pemerintah daerah dalam merealisasikan belanja non-tunai.
Menurut Kepala BPBD Sulawesi Tenggara ini, lelang dini harus segera dilakukan sebab prosesnya memakan waktu panjang. Jika ini dilakukan tepat waktu, maka pekerjaannya juga bisa sesuai dengan yang ditetapkan.
“Selanjutnya juga pembayaran pekerjaan fisik dilakukan pertermin sesuai dengan kemajuan fisik kegiatan. Kita harus hati-hati ini ada pak Kajari dan Kapolres yang menghantui kita, makanya saya hadirkan mereka, kalau kita kerja dengan benar mereka juga senang,” tandas mantan Pj Bupati Buton Tengah ini. (**)
Komentar