harianpublik.id-Kendari – KM Putra Rahim rute Malaoge – Binongko dengan muatan kayu dalam perjalanan dihantam badai di sekitar Perairan Lasalimu Kabupaten Buton. Akibatnya, kapal tersebut mengalami mati mesin dan air mulai masuk kedalam kapal, Kamis (23/12/2021) kemarin.
Basarnas Kendari mengudate perkembangan hasil Ops SAR terhadap KM Putra Rahim dengan POB 3 orang tersebut pada Jumat (24/12/2021).
“Pada 23 Desember 2021 pukul 21.50 Wita, kami terima informasi dari nelayan kapota Ade Wali dan Jufridin yang melaporkan 3 POB KM Putra Rahim ditemukan terdampar di Pulau Kapota dalam keadaan selamat sekitar pukul 13.30 Wita, dengan jarak dari LKP kurang lebih 11,2 NM arah tenggara,” ucap Humas Basarnas Kendari, Wahyudi.
Menindak lanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi pada pukul 22.00 Wita bergerak menuju pulau kapota untuk memastikan kondisi 3 orang POB KM Putra Rahim.
“Setelah menemui dan memastikan kondisi 3 korban tersebut, diputuskan ketiganya tidak jadi untuk dievakuasi menuju Wanci dikarenakan kondisi cuaca yang masih membuat perasaan trauma terhadap korban sehingga memutuskan untuk beristirahat di rumah Kepala Desa Kapota,” katanya.
Pada pukul 00.10 Wita, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi tiba di Dermaga Marina Wanci. Dengan ditemukannya 3 POB tersebut dalam keadaan selamat, pada pukul 00.40 Wita, Ops SAR terhadap KM Putra Rahim dengan POB 3 yang mengalami mati mesin di sekitar Perairan Lasalimu Buton dinyatakan selesai dan ditutup. (**)
Data korban:
1. Salihi/kapten
2. Labola/ABK
3. Walahu/ABK
Unsur yg terlibat :
– Tim Rescue Pos SAR Wakatobi
– Masyarakat Nelayan
Komentar