Harianpublik.id,Muna – Ratusan tenaga honorer Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Muna melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Muna, pada Senin (16/10/2023).
Aksi itu merupakan buntut dari kekecewaan dan bentuk perjuangan para tenaga honorer Satpol PP. Mereka mendesak dan meminta pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna agar memikirkan nasib mereka.
Diantara tuntutannya ialah meminta agar Bupati Muna untuk mengembalikan status yang semula sebagai honorer Satpol PP yang diubah menjadi Tenaga Kerja Waktu Terbatas (TKWT). Mereka meminta dikembalikan seperti semula dengan status honorer Satpol PP Muna.
Selain itu, massa aksi juga mendesak Bupati Muna agar turut memperjuangkan nasib anggota Satpol PP Muna dengan melakukan pengusulan formasi Pol PP, dengan kuota yang besar sesuai kuantitas honorer. Mengingat lamanya pengabdian anggota Satpol PP Muna untuk daerah tanpa batasan usia.
Assisten Pemkab Muna Rimba Sua saat menemui massa aksi yang bertandang ke Kantor Bupati Muna, mengatakan bahwa apa yang menjadi tuntutan dari tenaga honorer Satpol PP ini akan disampaikan ke Sekda dan Bupati Muna.
“Bapak Bupati masih ada kegiatan di tempat lain begitu juga dengan Pak Sekda. Namun tuntutan dari Satpol PP akan kami sampaikan,” ujarnya.
Mantan Kadis Kesehatan (Dinkes) Muna itu juga menyebutkan bahwa aksi hari ini akan menjadi tolak ukur bagi Pemkab Muna bahwa begitu pentingnya kebutuhan PPPK dan CPNS bagi Satpol PP Muna
“Jadi kembali lagi saya tegaskan bahwa tuntutan ini akan saya sampaikan kepada Bapak Bupati,” tegas dia.
Tak hanya berdemo di Kantor Bupati Muna, Ratusan Pol PP itu juga bergerak menuju Kantor Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna untuk menyampaikan tuntutan yang sama.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Muna yang menemui langsung massa aksi menyampaikan akan memperjuangkan nasib tenaga honorer SatpoL PP.
“Apa yang menjadi tuntutan hari ini dari ratusan Satpol PP, akan kami sampaikan ke pusat,” tuturnya.
“Kami juga akan bertemu Kasat Pol PP untuk membahas kembali terkait perubahan status TKWT untuk kembali dirubah ke tenaga honor,” sambung dia.
Massa aksi juga menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muna untuk menyampaikan aspirasi mereka. Tujuannya agar Dewan turut memperjuangkan nasib dari Honorer Satpol PP Muna serta perubahan status mereka dari TKWT kembali diubah menjadi honorer.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Muna Irwan mengatakan, terkait aspirasi dan tuntutan yang disampaikan oleh ratusan Satpol PP itu, maka pihaknya akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pemkab Muna. Dalam hal ini, Kasat Pol PP, BKPSDM dan Sekda Muna.
“Jadi kita akan panggil tiga komponen tersebut untuk rapat besok. Agar kita bisa mendengarkan penjelasan dari pemerintah daerah,” kata Irwan di hadapan massa aksi. (**)
Penulis: Rixan Ardian
Komentar