Silaturahmi Nasional BAHU NasDem Bahas Persiapan Pemilu 2024

Harianpublik.id,Jakarta – Badan Advokasi Hukum (BAHU) Partai NasDem menggelar silaturahmi nasional (silatnas) yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) BAHU ke-11 di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, pada Jumat (10/3/2023).

Silatnas itu bukan hanya pertemuan biasa akan tetapi membahas kontribusi BAHU Partai NasDem dalam mengawal Pemilu dan Pilpres 2024. Pasalnya, BAHU NasDem akan memastikan pesta demokrasi berjalan demokratis dan berkualitas.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama sejumlah jajaran Partai NasDem ikut menghadiri silaturahmi nasional ini. Selain itu juga hadir pimpinana DPP Partai NasDem dan perwakilan BAHU DPW NasDem se Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Surya Paloh memberikan arahan-arahan dan sambutan kebangsaan dan politisnya bagi anggota BAHU NasDem yang akan bertugas mengawal jalannya Pemilu 2024.

“Rapat konsolidasi BAHU dalam rangka persiapan Pemilu 2024. Rapat ini dihadiri oleh anggota BAHU seluruh provinsi di Indonesia. Dimana BAHU sebagai garda hukum dipersiapakan mengawal seluruh tahapan pemilu, termasuk pengawalan suara dan kursi di setiap tingkatan,” ujar Ketua Bidang Hubungan Legislatif DPP Partai NasDem, Atang Irawan kepada Harianpublik.id, pada Jumat (10/3).

Sebelumnya, BAHU NasDem telah mengikuti bimbingan teknis yang berlangsung di Bogor pada 6-9 Maret 2023. Dalam bimbingan tersebut, BAHU NasDem mendapatkan materi soal hukum acara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang langsung diberikan materinya oleh perwakilan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Selain Bimtek Hukum Acara PHPU 2024 bersama Mahkamah Konstitusi juga dilakukan penguatan komitmen menjaga marwah kebangsaan dalam rangka menjaga demokrasi di republik ini,” papar Atang.

“Di tengah tengah orkeatrasi kebijakan hukum yang membingungkan rakyat, BAHU juga harus melakukan propaganda dalam rangka meluruskan berbagai macam isu isu hukum di bidang elektoral. BAHU sebagai organ partai tidak hanya mengawal dari segi hukum tapi juga menjaga moralitas hukum yang semakin tergerus oleh kepentingan kepentingan pragmatis,” pungkasnya. (**)

Komentar